JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah dua hari, air di rumah warga bernama Nining (51) mati. Padahal, kediamannya baru saja rampung direnovasi dalam program 'Bedah Rumah Presisi Polda Metro Jaya'.
Hal ini disampaikan Nining kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat seremonial serah-terima kunci Bedah Rumah di Jalan Melayu Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
"Airnya mati Pak, sudah dua hari. Gara-gara tukang, semaleman lupa dimatiin," kata Nining di lokasi.
Karyoto yang sempat berkeliling rumah itu pun langsung mengecek pipa air. Ia lantas berjanji bakal membelikan pompa air untuk Nining.
"Oh, nanti beli pompa baru," ujar Karyoto.
Mendengar hal itu, wanita 51 tahun tersebut seketika mengucapkan syukur.
"Iya, makasih Pak," timpal Nining.
Adapun Karyoto tiba di lokasi sekitar pukul 09.10 WIB. Dia langsung disambut oleh warga dan menempati kursi yang disediakan.
Ia ditemani jajaran kepolisian hingga TNI, dan pengusaha Jusuf Hamka. Tak lama Karyoto menilik rumah berkelir kuning tersebut. Di dalam rumah itu tersusun kardus sembako yang juga diberikan untuk pemilik rumah.
"Saya hanya menginisiasi, hanya menyalurkan saja. Saya minta ke Bang Jusuf (Hamka) 'Yuk Bang kita bikin proyek bedah rumah'. Beberapa Kapolres juga mandiri pada saat bakti Bayangkari kemarin, lebih dari 13 rumah sudah dibedah," jelas Karyoto dalam sambutannya.
Ia kemudian meminta agar warga rukun menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Karyoto mengimbau agar tidak ada intimidasi atau ancaman kepada sesama pemilih.
"Saya minta kepada saudara-saudara semua, mari kita laksanakan pesta demokrasi dengan jangan melanggar aturan, jangan memfitnah, jangan provokasi," ungkapnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/15/12141241/saat-warga-adukan-air-rumahnya-sudah-2-hari-mati-ke-kapolda-metro-jaya