Salin Artikel

Jalan Raya Bogor Jaktim Dipadati Alat Peraga Kampanye, Ada yang Usang dan Robek

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Raya Bogor di wilayah Jakarta Timur dipenuhi dengan bendera, spanduk, dan baliho partai politik (parpol).

Pantauan di lokasi, Senin (15/1/2024), alat peraga kampanye (APK) terpasang di tepi jalan dan pagar pembatas jalan.

Deretan APK tersebut menampilkan sejumlah parpol, calon legislatif (caleg) dari masing-masing parpol, serta capres dan cawapres dalam Pemilu 2024.

Beberapa partai yang memasang spanduk, bendera, dan baliho di sana adalah PSI, Golkar, PKS, Nasdem, dan PAN.

Di sepanjang 11 kilometer Jalan Raya Bogor dari Rumah Sakit Restu Kasih menuju SPBU seberang PT Panasonic Depok, sebagian besar APK dalam kondisi bagus.

Baliho dan spanduk yang terpajang masih bersih. Untuk baliho, tiang bambu penyangganya masih kokoh.

Sementara untuk spanduk, tali yang mengikatnya masih rapi. Tidak ada pula tanda-tanda robek di ujung spanduk tempat tali dikaitkan.

Kendati demikian, posisi spanduk dan baliho baru itu saling tumpang tindih dengan spanduk dan baliho lama.

Walhasil, Jalan Raya Bogor tampak ramai laiknya pameran APK dari setiap partai dan caleg yang maju dalam Pemilu 2024.

Namun, kondisi beberapa APK lama cukup memprihatinkan. Banyak APK berupa spanduk dalam keadaan kusam.

Bahkan, ada baliho yang wajah calegnya sudah tidak terlihat karena warnanya pudar menjadi putih.

Tidak hanya itu, ada lebih dari 50 spanduk di pagar pembatas Jalan Raya Bogor yang sudah tidak laik pasang.

Kondisi mereka sudah tidak sepenuhnya terikat di pagar. Ada yang sisi spanduknya copot sehingga membuat spanduk terkulai di atas trotoar.

Ada pula spanduk yang sisi atas dan bawahnya tidak terikat. Walhasil, spanduk berkibar ke arah jalanan setiap terkena embusan angin.

Pengendara motor pun memilih untuk melaju di lajur tengah agar tidak terkena kibaran spanduk.

Sementara itu, ada beberapa spanduk tidak laik pasang diikat ke pagar agar tidak mengganggu pengendara motor dan mobil yang melintas.

Bahkan, ada sebuah spanduk yang copot dan terbang ke tengah jalan. Posisinya berada di jalur menuju flyover Pasar Rebo.

Kendaraan yang melintas pun menghindari spanduk agar tidak tergelincir atau keserimpet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/15/15181891/jalan-raya-bogor-jaktim-dipadati-alat-peraga-kampanye-ada-yang-usang-dan

Terkini Lainnya

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke