Salin Artikel

Biaya Pemakaman di 13 TPU Depok Gratis untuk Layanan Mobil Jenazah hingga Izin Perpanjangan

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggratiskan biaya atau retribusi pemakaman di 13 tempat pemakaman umum (TPU) di Depok per 1 Januari 2024, 

Retribusi yang dihapus mencakup empat jenis layanan terkait pemakaman.

"Sesuai Perda Nomor 4 Tahun 2012, retribusi yang akhirnya dihapus tahun ini adalah izin pemanfaatan tanah makam (IPTM), izin perpanjangan atau daftar ulang (DU), izin pengangkatan kerangka jenazah, dan layanan mobil jenazah," kata Kepala UPTD Pemakaman Umum Muhamad Iksan di kantornya, Kamis (18/1/2024).

Awalnya, keempat layanan tersebut diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2012.

Dalam aturan itu, disebutkan retribusi IPTM untuk KTP Depok Rp 175.000 per tiga tahun, KTP non-Depok Rp 1.075.000 per tiga tahun.

Sementara untuk daftar daftar ulang biayanya Rp 75.000 per tahun, izin pengangkatan kerangka jenazah Rp 50.000, dan layanan mobil jenazah Rp 100.000.

Ada penambahan biaya mobil jenazah sebesar Rp 3.000 per kilometer jika dari luar Depok.

Iksan menegaskan, ahli waris perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak TPU mengenai pelayanan yang dibutuhkan di luar keempat layanan tadi.

"Kami sudah mengingatkan kepada para pihak TPU untuk tidak ada miskomunikasi dengan para ahli waris. Karena persiapan barang pemakaman di luar layanan bebas retribusi juga perlu disiapkan," ujar dia.

Meskipun demikian, penghapusan retribusi tidak menggugurkan kewajiban ahli waris untuk memenuhi berkas syarat administrasi.

"Tidak serta merta retribusi dihilangkan, tapi berkas-berkas seperti IPTM atau DU juga tidak diwajibkan. Ingat, layanannya memang gratis Rp 0, tetapi prosedur tetap dijalankan," imbuh Iksan.

Iksan menambahkan, respons publik terhadap kebijakan yang baru ini cukup positif dan mengharukan.

"Beberapa warga di depan loket sini sampai ada yang sujud syukur, mungkin dari segi nominal tidak seberapa tapi penghapusan retribusi ini ternyata cukup membuat mereka antusias dan berdampak besar," tambah dia.

Kasubag Tata Usaha (TU) UPTD Pemakaman Umum Ikhda Safitri Wulansari (43) mengatakan, antusiasme warga dapat terlihat dari perbedaan jumlah warga Depok yang mendaftar ulang ke kantor UPTD pemakaman umum.

"Biasanya yang antre di sini untuk daftar ulang tuh sehari cuma 10 orang, tapi kemarin ada sampai 30 orang. Itu kan berarti naik hingga tiga kali lipat," kata Ikhda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/19/04480041/biaya-pemakaman-di-13-tpu-depok-gratis-untuk-layanan-mobil-jenazah-hingga

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke