BEKASI, KOMPAS.com - Halte baru berkonsep modern di Kota Bekasi malah memakan jalur pedestrian. Halte tersebut berada di Jalan Chairil Anwar depan SMPN 2 Bekasi, Kecamatan Bekasi Timur.
Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (20/1/2024), keberadaan halte baru itu memang cukup strategis karena berada tepat di seberang sekolah.
Sayangnya, bangunan berbiaya Rp 180 juta itu berdiri di jalur pedestrian. Tidak tersisa ruang untuk pejalan kaki.
Jika ingin melintas, pejalan kaki harus masuk ke jalur kendaraan. Hal ini dapat membahayakan keselamatan, terutama mereka yang berkebutuhan khusus.
Jalan Chairil Anwar sendiri merupakan jalan protokol yang banyak dilalui pengendara yang ingin menunju Kabupaten Bekasi maupun sebaliknya.
Karena itu, sepanjang jalan tersebut tak pernah sepi kendaraan. Kendaraan roda dua kerap kali melanju dengan kecepatan tinggi.
Sebagai informasi, berdasarkan situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi. Pembangunan halte itu menelan anggaran Rp 180 juta dari dana APBD-P 2023.
Selain halte baru di Jalan Chairil Anwar, halte baru di Jalan Jendral Sudirman, depan Grand Mall Bekasi, juga tak luput dari komentar warga sekitar.
Warga menilai, anggaran yang dikeluarkan Pemkot Bekasi untuk membangun halte tersebut tidak sebanding alias tak "worth it" dengan hasilnya.
Warga juga khawatir halte tersebut justru menjadi sasaran vandalisme tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/20/15145971/halte-baru-dengan-anggaran-rp-180-juta-di-bekasi-malah-caplok-jalur