Salin Artikel

Kata Pegawai Kedai Kopi, Pasangan Mesum Cenderung Lebih Galak Saat Ditegur

Pegawai kedai bernama Sanji (30) menyebut, pihaknya tak berani menegur karena pelaku mesum cenderung tak terima diingatkan.

“Beberapa waktu lalu, kami mendapati pasangan muda-mudi yang lakukan aksi tak senonoh. Kami kemudian menegur mereka, tapi mereka tak terima,” ujar dia kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Saat itu, kata dia, pasangan yang ditegur tersebut malah balik mengancam pekerja kedai.

Mereka mengancam akan memanggil teman-temannya untuk menggeruduk kedai.

“Permisi Kak, kalau bisa jangan melakukan kayak begitu ya (mesum). Kakak bisa sewa hotel, jangan di sini,” ungkap Sanji saat menceritakan teguran yang diberikan kepada pasangan muda-mudi.

“Setelah saya ngomong begitu, mereka malah balas begini, ‘Kan gue yang ngelakuin Bang, emang urusan Abang apa? Saya panggilin abang-abang saya nanti’,” ucap Sanji menceritakan balasan pelaku mesum.

Maka dari itu, ketika ada pasangan yang kedapatan melakukan aksi kurang pantas, pegawai kedai cenderung memilih diam.

Salah satunya, saat sejoli yang kedapatan mesum dan viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Sanji mengatakan, pegawai yang melihat aksi tak senonoh itu memilih hanya mengabadikannya lewat video sebagai bukti.

“Intinya di sini sudah beberapa kali kedapatan pasangan mesum. Tapi berkaca dari ancaman yang lalu-lalu, sekarang kami lebih banyak diamnya, termasuk yang terakhir, rekan saya cuma videoin saja,” ujar dia.

Video yang memperlihatkan aksi mesum antara seorang pria dan wanita di kedai kopi kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan pengguna Instagram @infojaksel.id, Jumat (19/1/2024).

Dalam video itu, pria berpakaian serba hitam mulanya memeluk teman wanita yang berada di sampingnya dengan erat.

Kemudian, pria itu memberikan kecupan dan melancarkan aksi tak senonoh lainnya kepada wanita tersebut.

Ketika melakukan aksinya, keduanya juga terlihat santai meski di tempat terbuka.

Tak terlihat pula ada pelanggan lain di dalam kedai, seakan-akan hanya mereka yang menjadi pelanggan di dalam kedai.

Di lain sisi, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengungkap, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut.

Ia meminta kepada awak media untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan aparat.

“Akan kami lakukan dulu penyelidikan, ya. Sabar sebentar untuk menunggu,” ucap dia, Jumat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/21/14174211/kata-pegawai-kedai-kopi-pasangan-mesum-cenderung-lebih-galak-saat-ditegur

Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke