Salin Artikel

Dinas Gulkarmat DKI Sebut Banyak Kasus Kebakaran di Jakarta akibat Korsleting

JAKARTA,KOMPAS.com - Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamata (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran yang terjadi di Ibu Kota paling banyak dipicu korsleting.

"Kebakaran itu risiko karena faktornya banyak yang bisa menyebabkan kebakaran, antara lain kelalaian masyarakat, lalu korsleting listrik, ini terus paling dominan," ujar Satriadi kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).

Satriadi mengatakan, ada beberapa masalah yang juga memicu terjadinya korselting hingga menyebabkan kebakaran.

Salah satunya penggunaan barang elektronik dengan arus listrik yang tidak sesuai.

"Kan banyak juga (elektronik) yang Rp 10.000 tiga di pasar malam, kan kita enggak tahu kualitasnya seperti apa. Bisa saja (barang) diservis. istilahnya itu kan memicu terjadinya kebakaran," ucap Satriadi.

"Apalagi di tempat padat hunian semi-permanen. Belum lagi budaya kelalaian, misal lupa mencabut, bisa memicu kebakaran kan," sambung dia.

Berdasarkan catatan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, terjadi 2.286 kebakaran di Ibu Kota sejak Januari-Desember 2023. Jumlah itu meningkat dari tahun 2022 sebanyak 1.691 kebakaran.

Dinas Gulkarmat DKI Jakarta pun membentuk satuan tugas (satgas) di 267 kelurahan Jakarta.

Satriadi mengatakan, pembentukan satgas itu untuk meminimalisasi kebakaran di Jakarta pada 2024.

"Upayanya adalah kita membentuk satgas di tingkat kelurahan. di DKI Jakarta ada 267 kelurahan, seluruhnya sekarang sudah ada Kasatgasnya," ujar Satriadi.

Keberadaan satgas itu nanti berperan mensosialisasi dan pelatihan ke masyarakat mengenai sarana dan prasarana alat kebakaran.

Salah satunya soal penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/23/15403281/dinas-gulkarmat-dki-sebut-banyak-kasus-kebakaran-di-jakarta-akibat

Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke