Salin Artikel

Jadi Pengawas TPS di Tanjung Priok, Sius Ingin Kawal Pemilu Jurdil dan Dapat Honor Menggiurkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Atanasius Kurnia Seran (26) ingin turut serta mengawal Pemilu 2024 agar tak terjadi kecurangan dalam bentuk apa pun.

Oleh karenanya, Sius, demikian dia disapa, dilantik menjadi salah satu dari 1.105 pengawas TPS di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, oleh Bawaslu di Stadion JIS, Jakarta Utara, Senin (22/1/2024).

"Motivasi gue mengikuti PTPS adalah mencari pengalaman. Gue juga ingin mengawal Pemilu dengan jujur, bersih dan adil sehingga tidak ada kecurangan apa pun di tempat pemungutan suara," kata Sius saat ditemui di kediamannya, Rabu (24/1/2024).

Sius menyebut petugas TPS bakal dibayar Rp 1,1 juta, sebuah honor yang menggirukan baginya.

Dia merinci uang yang akan didapat bisa mencapai Rp 1,4 juta selama menjadi pengawas TPS, yakni dari honor sebesar Rp 1,1 juta plus uang transpor sebesar Rp 250.000.

Apabila Pemilu 2024 sampai dua putaran, pendapatan Rp 1,4 juta bisa bertambah menjadi Rp 2,5 juta.

Oleh itu Sius rela meninggalkan pekerjaannya di sebuah perusahaan e-commerce.

"Selain itu, untuk honornya lumayan, di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 1,1 juta. Makanya kemarin sudah izin dari tempat kerja untuk ikut pembekalan, ikut pelantikan, sampai nanti di hari H Pemilu. Soalnya lumayan honornya, jauh lebih besar," tutur Sius.

Dalam acara pelantikan, Sius dan warga lainnya juga dibekali beberapa tugas dan kewajiban untuk mengawasi TPS.

"Gue mengawal, mengawasi, mencegah dan menindak, pelanggaran yang terjadi di sekitar TPS," ucap Sius.

Berdasarkan data terkini, total TPS yang ada di Jakarta Utara berjumlah 4.853 titik.

Sementara jumlah pemilih yang bakal berpartisipasi dalam Pemilu 2024 di Jakarta Utara mencapai 1.345.136 orang.

Jakarta Utara memiliki enam kecamatan dengan jumlah daftar pemilih tetap di Cilincing sebanyak 316.239 orang, Tanjung Priok sebanyak 305.716 orang, Koja 248.751 orang, Penjaringan 240.824 orang, Pademangan 124.450 orang, dan Kelapa Gading 109.156 orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/24/10393961/jadi-pengawas-tps-di-tanjung-priok-sius-ingin-kawal-pemilu-jurdil-dan

Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke