Salin Artikel

PT KAI Tambah Kereta Tujuan Garut dan Banjar dari Stasiun Gambir, Harga Tiket mulai Rp 156.000

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menambah dua keberangkatan baru dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

"Dua keberangkatan baru itu yaitu KA Papandaya Ekspres relasi Gambir-Garut (PP) dan KA Pangandaran relasi Gambir-Banjar (PP)," ujar Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko melalui keterangan resmi, Rabu (24/1/2024).

Penambahan KA Papandayan bertujuan untuk memberikan pilihan perjalanan bagi pelanggan. Sebelumnya, relasi Gambir-Garut hanya bisa menggunakan KA Cikuray.

"Selain itu, KA Pangandaran memberikan pilihan bagi pelanggan dari arah Jakarta menuju Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, hingga Banjar, atau sebaliknya," tutur Ixfan.

Masing-masing rangkaian KA Papandayan dan Pangandaran terdiri dari satu kereta panoramic, tiga kereta eksekutif, dan empat kereta ekonomi premium dengan total kapasitas sebanyak 508 kursi.

Selain itu, KA Papandayan memiliki waktu tempuh sekitar 4 jam 50 menit. Sedangkan KA Pangandaran memiliki waktu tempuh sekitar 6 jam 55 menit.

Lebih lanjut, harga tiket KA Papandayan adalah sebesar Rp 252.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 156.000 untuk kelas ekonomi.

Sementara itu, harga tiket KA Pangandaran adalah sebesar Rp 296.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 180.000 untuk kelas ekonomi.

"Kedua tarif tersebut sudah termasuk promo sebesar 20 persen, berlaku hingga 31 Januari 2024," imbuh Ixfan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/25/06263121/pt-kai-tambah-kereta-tujuan-garut-dan-banjar-dari-stasiun-gambir-harga

Terkini Lainnya

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke