Salin Artikel

Perbedaan Bus Transjakarta BRT dan Non BRT

KOMPAS.com - Bus Rapid Transit (BRT) merupakan sistem transportasi yang memiliki jalur lintasan khusus. 

Transjakarta memiliki jenis bus BRT dan Non BRT. Berikut ini perbedaannya melansir dari situs resmi Transjakarta.

BRT

BRT merupakan singkatan dari Bus Rapid Transit dimana layanan BRT memiliki jalur khusus yang terpisah dari kendaraan pribadi atau publik lainnya selain Bus Transjakarta.

Dengan kata lain, kendaraan selain Transjakarta tidak dapat melintas di jalur busway. Biasanya jalur bus BRT ditandai dengan pembatas beton di jalur busway.

Kelebihan menaiki Bus Transjakarta BRT yaitu bisa lebih cepat karena terhindar dari kemacetan.

Mengacu pada daftar rute di situs resminya, terdapat 46 rute BRT Transjakarta. 

Non BRT

Sementara itu, layanan non BRT merupakan layanan non koridor dimana bus melayani pelanggan di jalur umum. 

Bus juga bisa bergabung ke jalan umum dengan kendaraan lainnya.

Meski di jalur umum, penumpang bus tidak bisa sembarangan memilih untuk berhenti dimana saja. Penumpang harus tetap naik atau turun di halte atau bus stop yang dilewati.

Layanan ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang tinggal di beberapa daerah untuk menggunakan transportasi publik.

Kelebihan menaiki Bus Non BRT bisa lebih dekat dengan lokasi tujuan. Namun kekurangannya bisa sewaktu-waktu terkena macet. 

Mengacu pada daftar rute di situs resminya, terdapat 59 rute non BRT Transjakarta.

Tarif Bus BRT dan Non BRT

Meski keduanya berbeda namun tetap memiliki tarif yang sama. 

Tarif ekonomis Transjakarta pada pukul 05.00 – 07.00 adalah Rp 2.000 (jika tap in pada gate atau pada alat tap on bus). Sementara pada pukul 07.00 – seterusnya adalah sebesar Rp 3.500. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/26/22570031/perbedaan-bus-transjakarta-brt-dan-non-brt

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke