Salin Artikel

Beda dari Grace Natalie, DPW PSI Anggap Kaesang Sosok Tepat Pimpin Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Emka Farah Mumtaz mempunyai jawaban yang berbeda dari Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie soal isu Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Pria yang akrab disapa Gus Mumtaz itu berujar, DPW PSI Jakarta meyakini Kaesang merupakan pemimpin yang mampu menjawab kebutuhan warga perkotaan, khususnya DKI Jakarta.

“Kaesang Pangarep adalah sosok pemimpin masa depan yang mampu memahami kebutuhan zaman, terlebih populasi penduduk Jakarta lebih dari 50 persen akan didominasi oleh kalangan generasi muda,” kata dia saat dihubungi wartawan, Senin (29/1/2024).

Gus Mumtaz berpendapat, pemimpin Jakarta ke depannya harus mempunyai solusi persoalan anak muda.

Menurut dia, dalam berbagai penelitian ahli, anak muda di Jakarta memiliki kerentanan atas masalah mental.

"Tren istilah 'cogil' dan 'cegil' ini bukti kalau generasi muda di Jakarta, serta meningkatnya penyakit mental issue di kalangan anak muda, seperti anxiety disorders, paranoia, dan depression. Perlu perhatian khusus dari pemimpin berikutnya,” ujar Gus Mumtaz.

"Konsentrasi terhadap anak muda adalah komitmen partai PSI dan PSI memiliki kader terbaik untuk menuntaskan persoalan ini. Kalau ditanya orangnya siapa, tentu ketua umum kami, yakni Kaesang Pangarep,” lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Grace Natalie menjawab isu soal Kaesang maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.

Grace mengatakan, PSI belum memikirkan hal tersebut. Hingga saat ini, pihaknya masih fokus dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Belum. Kita masih fokus dulu supaya PSI di Pileg bisa tembus Senayan, bisa tembus empat persen. Itu fokus kita dulu, belum pikir yang lain-lain,” ujar Grace saat ditemui usai kampanye PSI di Lapangan Bola Kedoya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2024).

Munculnya isu Kaesang maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu resmi menjadi Ketua Umum PSI pada Senin (25/1/2024).

Tak lama setelah resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum PSI, Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, langsung blusukan ke Jakarta, yakni kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang mengatakan, blusukan ini menjadi cara baginya untuk mencari tahu keadaan masyarakat.

"Salah satu cara saya untuk mengerti keadaan di masyarakat," kata Kaesang.

Kaesang mengaku bahwa selama ini ia hanya lebih fokus untuk berbisnis dan tidak terjun ke masyarakat.

Oleh karena itu, saat ini ia ingin mengetahui langsung apa saja masalah-masalah yang ada di masyarakat.

"Caranya bagaimana? Saya harus terjun langsung ke masyarakat untuk mendengar langsung dari mereka-mereka," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/29/10593291/beda-dari-grace-natalie-dpw-psi-anggap-kaesang-sosok-tepat-pimpin-jakarta

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke