Salin Artikel

Revitalisasi Pasar Anyar, Relokasi 578 Pedagang Dilakukan Pekan Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 578 pedagang Pasar Anyar, Tangerang, Banten, ditargetkan pindah ke Plaza Shinta dan Pasar Bambu minggu depan.

Relokasi dilakukan karena Pasar Anyar akan direvitalisasi.

"Begitu tempat lokasi siap (selesai), mereka (pedagang) sudah janji akan pindah. Minggu depan atau minggu-minggu ini," kata Penjabat (Pj) Walikota Tangerang Nurdin kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Mulanya, sejumlah pedagang sempat menolak relokasi ke Plaza Shinta. Sebab, jarak yang terlalu jauh dari Pasar Anyar dikhawatirkan membuat pelanggan kabur.

Mereka adalah pedagang yang berjualan di area basah pasar yaitu pedagang daging, ayam, dan ikan.

Pemkot Tangerang pun akhirnya menawarkan alternatif lokasi lain ke pedagang di area basah yaitu ke Pasar Bambu. Sementara pedagang lainnya tetap ke Plaza Shinta.

"Plaza Shinta daya tampungnya lebih besar, sampai 1.500 pedagang. Pasar Bambu lebih kecil, tapi mereka (pedagang basah) setuju. Jadi bukan semua ke Pasar Bambu, khusus pedagang basah," jelas Nurdin.

Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang telah mendirikan tenda di tempat relokasi nanti.

Nurdin turut mengapresiasi para pedagang yang antusias untuk relokasi.

"Alhamdulillah (proses relokasi) smooth. Mereka sendiri yang membongkar. Petugas kami hanya memfasilitasi dan menjaga. Kalau enggak dijaga takut ada yang macam-macam," imbuh dia.

Sebagai informasi, kondisi Pasar Anyar saat ini sudah berangsur steril dari para pedagang. Pemagaran pun telah dilakukan oleh kontraktor dengan titik awal pada sisi utara dan timur.

Pemagaran tersebut dipasang dengan jarak 1,5 meter dari area luar Pasar Anyar. Upaya ini sebagai bagian dari tindak lanjut dan standar operasional proyek konstruksi revitalisasi Pasar Anyar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/30/17521301/revitalisasi-pasar-anyar-relokasi-578-pedagang-dilakukan-pekan-depan

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke