Salin Artikel

Pemprov DKI Pasok Bahan Bakar Alternatif dari Sampah ke 2 Perusahaan Semen

Lewat kerja sama ini, Dinas LH DKI Jakarta secara resmi akan rutin memasok bahan bakar alternatif hasil olahan sampah di fasilitas refuse derived fuel (RDF) plant milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kerja sama melalui Badan Layanan Umum Daerah Unit Pengelola Sampah Terpadu (BLUD UPST) ini merupakan tindak lanjut dari uji coba pemanfaatan pengolahan sampah menjadi menjadi energi alternatif RDF,” ujar Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto melalui pesan singkat, Rabu (31/1/2024).

Menurut Asep, terdapat dua perusahaan yang secara resmi akan memanfaatkan RDF, yakni PT Indocement dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI.

Kedua perusahaan ini telah menguji coba bahan bakar hasil olahan sampah di TPST Bantar Gebang selama beberapa bulan, sejak Juni 2023.

“Kerja sama ini merupakan langkah maju Dinas LH DKI dalam upaya penanganan sampah,” kata Asep.

Direktur PT Indocement Hasan Imer mengatakan, kerja sama ini membuat perusahaannya dapat lebih memaksimalkan penggunaan RDF dalam proses produksi.

“Kerja sama ini bukan hanya kesepakatan bisnis, tapi sebagai komitmen bersama untuk mengurangi sampah,” kata Imer.

Sementara itu, Direktur Manufacturing PT SBI Soni Asrul Sani mengatakan, RDF hasil olahan sampah ini mampu menggantikan bahan bakar yang selama ini digunakan perusahaannya.

“Bahan bakar alternatif seperti RDF bisa menggantikan bahan bakar utama yang selama ini digunakan. Ini merupakan salah satu bentuk realisasi program transisi energi dari hasil pengolahan sampah,” ungkap Soni.

Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, harga RDF hasil olahan sampah di TPST Bantar Gebang dijual seharga 24 dollar AS atau setara Rp 360.000 per ton.

"Kami ada batas 24 dollar AS. Paling rendah segitu, enggak boleh lebih rendah lagi harganya," ujar Heru di TPST Bantar Gebang, Selasa (27/6/2023).

Sementara ini, RDF plant di TPST Bantargebang mampu memproduksi 700 ton bahan bakar alternatif hasil pemilahan sampah per hari.

Jumlah itu masih jauh dari kebutuhan PT Indocement dan SBI.

"Teman PT Indocement dan PT SBI itu membutuhkan per hari itu 2.500 ton. Kami baru mampu 700 ton per hari," kata Heru.

Pendapatan dari hasil penjualan tersebut bakal dimanfaatkan untuk menambah dan merawat peralatan produksi RDF plant di TPST Bantar Gebang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/31/19130441/pemprov-dki-pasok-bahan-bakar-alternatif-dari-sampah-ke-2-perusahaan

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke