Salin Artikel

Gerah dengan Tekanan di Tempat Kerja, Randy Pilih Jadi Pedagang Es Kelapa di Pasar Ular

JAKARTA, KOMPAS.com - Randy (23), seorang pedagang es kelapa di Pasar Ular Plumpang, Jakarta Utara, mengaku suntuk dengan suasana kerja yang pernah dia jalani.

Semenjak lulus SMA pada 2018 lalu, Randy bekerja di sebuah pabrik di daerah Serang, Banten.

"Saya sebelumnya kerja, saya kerja pabrik di Serang. Tapi tiga bulan aja, saya suntuk dan enggak kuat sama tekanan," kata Randy ditemui Kompas.com di lapak dagangannya, Jumat (2/2/2024).

Selama bekerja, Randy mengaku suntuk karena dilarang merokok di tempat kerja. Tekanan pekerjaan juga memaksa Randy untuk lebur tanpa dibayar.

"Enggak bebas, merokok enggak bisa. Kerja juga lembur susah. Kadang kita enggak dibayar, jadi capek doang," lanjutnya.

Pria asli Serang ini akhirnya sempat mencoba beberapa pekerjaan lain sebelum memutuskan jualan es kelapa.

"Lulus SMA 2018, saya kerja, nganggur, sempat cari kerja lagi. Saya serabutan ke mana-mana. Pernah jadi kuli panggul di pasar juga. Ya, serabutan," ucapnya.

"Intinya banyak pergaulan dan bersyukur," lanjut Randy.

Pada 2022, Randy pun memutuskan ke Jakarta dan membuka dagangan es kelapa.

Bermodalkan Rp 5 juta, uang hasil penjualan motornya, Randy sampai saat ini menjadi penjual es kelapa dan bahagia atas pilihannya.

"Mulai dagang sejak 2022, motor saya jadi korban. Saya jual, laku Rp 5 juta. Saya buat modal. Saya modal nekat doang sebenarnya," ungkap Randy.

"Semuanya kalau bersyukur, aman saja rasanya. Hati juga tenang, enggak ada tekanan," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/02/15021701/gerah-dengan-tekanan-di-tempat-kerja-randy-pilih-jadi-pedagang-es-kelapa

Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke