Salin Artikel

Terdampak Kebocoran Gas Amonia, Warga Sekitar Pabrik Es di Karawaci Minta Kompensasi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga yang terdampak kebocoran gas amonia di pabrik es wilayah Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, meminta kompensasi kepada pihak pabrik.

Aris (37), salah satunya. Kondisi kesehatan keluarganya terdampak akibat kejadian ini.

"Kami minta kompensasi ya, karena banyak yang terkena efek apalagi keluarga saya," tutur Aris saat ditemui di lokasi, Selasa (6/2/2024) malam.

Aris mengatakan, anggota keluarganya sampai harus berobat jalan akibat kebocoran gas ini.

Walaupun kondisinya sudah membaik, ia dan sanak saudara masih merasakan pusing seharian.

"Efeknya seharian. Keluarga saya masih mabuk asap karena kejadian semalam," tutur dia.

Bahkan, beberapa warga sempat protes ke pabrik.

"Ya siangnya saat asap mereda, itu beberapa warga protes ke pabrik. Mereka minta kompensasi juga," kata Aris.

Tak hanya itu, warga juga tidak setuju apabila pabrik itu beroperasi kembali.

"Warga di sini masih cemas kalau terjadi lagi. Makanya kami minta pabrik ini tutup," ungkap Aris.

Senada dengan Aris, Paskal (22) juga ingin pabrik es ini ditutup.

Ia yang tinggal di indekos seberang pabrik sangat cemas apabila kejadian ini terulang.

"Lebih baik ditutup menurut saya. Apalagi dekat permukiman warga begini kan," ucap dia.

Gas amonia di pabrik es itu bocor karena salah satu pipa gas terlepas.

Salah satu warga masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang karena mengalami keracunan.

Korban itu berinisial G (22). Kini, korban masih dirawat secara intensif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/09483681/terdampak-kebocoran-gas-amonia-warga-sekitar-pabrik-es-di-karawaci-minta

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Satu Pelaku yang Diduga Keroyok Pelajar Paket B di Kemang

Polisi Tangkap Satu Pelaku yang Diduga Keroyok Pelajar Paket B di Kemang

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 7 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke