Salin Artikel

Kondisi Taman Secawan Depok: Bersih dan Terawat, tapi Akses JPO Ditutup Bambu

DEPOK, KOMPAS.com - Satu bulan berlalu sejak Taman Secawan di Jalan Salak, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok diresmikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris pada akhir Desember 2023.

Taman Secawan terbagi menjadi dua oleh Jalan Salak, yakni taman dekat kali dan taman dekat permukiman warga.

Dengan lebar masing-masing taman sekitar 5-7 meter, Taman Secawan memanjang berdempetan dengan Jalan Salak dan Saluran Tanah Baru hingga 300 meter.

Sedangkan di sisi permukiman warga, panjang Taman Secawan berkisar 120-160 meter.

Di taman tersebut, ada kursi panjang, area duduk yang terbuat dari semen, jembatan penyeberangan, pot tanaman, dan pembatas pagar menghadap jalan dan kali.

Pantauan Kompas.com, seluruh area taman, trotoar, hingga sekitar pohon-pohon yang tumbuh masih bersih dan rapi.

Hanya terdapat beberapa sampah daun kering yang gugur dari pohon.

Area duduk yang terbuat dari semen terletak di ujung taman dekat belokan ke Jalan Nusantara Raya.

Dari sisi taman yang masih sama, terdapat pot tanaman yang bervariasi terawat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO).

Sedangkan di depan jalur masuk JPO itu, dipasang bambu-bambu yang menutup akses masuk.

Diketahui, dalam video yang tersebar di media sosial pada Januari 2024, menunjukkan anak-anak menjadikan JPO tersebut sebagai perosotan dan tempat bermain di sore hari usai hujan turun.

Di sepanjang area Taman Secawan ini, disediakan kursi panjang dengan kondisi terawat, bersih, tidak ada coretan. Kursi diletakkan berderet kurang lebih setiap tiga hingga empat meter.

"Itu kalau kursi yang di taman sisi dekat kali jaraknya ke pagar pembatas masih lumayan jauh, tapi kalau yang taman sisi dekat rumah warga ini mepet banget," kata warga bernama Astuti (54) kepada Kompas.com, Selasa (7/2/2024).

Di taman itu, hanya ada delapan pohon besar.

Pada pantauan sekitar pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB, hanya kurang dari 10 orang yang sempat berdiam sebentar duduk di kursi taman, sebelum akhirnya pergi.

Sebagai informasi, Taman Secawan Depok diresmikan pada Kamis (28/12/2023) oleh Mohammad Idris.

Pembangunan Taman Secawan merupakan bagian dari penataan Simpang Sengon, yang progresnya akan terus dilanjutkan secara bertahap, lebih khususnya untuk pembangunan Ladmark Taman Secawan hingga ke arah Jalan Raya Tanah Baru.

Asal mula nama Secawan diambil dari akronim sungai elok, cantik, dan menawan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/13253291/kondisi-taman-secawan-depok-bersih-dan-terawat-tapi-akses-jpo-ditutup

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke