Diketahui, gas amonia di pabrik es tersebut bocor pada Selasa (6/2/2024) dini hari.
Pengamatan Kompas.com di lokasi, dedaunan pohon tampak berwarna coklat dan mengering. Selain itu, banyak tumbuhan kecil yang mati akibat kabut gas tersebut.
"Itu akibat kabut gas amonia kemarin," kata Ketua RT 004 RW 03 Koang Jaya, Nano Sukarno, saat ditemui di lokasi, Rabu (7/2/2024).
"Masih banyak lagi tumbuhan yang mati di pekarangan warga lain," tambah dia.
Tak hanya tumbuhan, Nano menuturkan, beberapa hewan peliharaan warga juga mati.
"Ada ikan dan burung beberapa yang mati," jelas Nano.
Beberapa hewan yang mati yakni burung peliharaan milik warga bernama Dudi (51). Gas amonia itu mengarah ke rumahnya yang berjarak kurang lebih 250 meter dari pabrik.
"Saat kejadian, asap tebal itu masuk ke rumah saya, sehingga beberapa burung peliharaan saya mati," jelas Dudi.
"Ini pohon-pohon di rumah saya juga jadi coklat warna daunnya," imbuh dia.
Diketahui, gas amonia di pabrik tersebut bocor pada Selasa sekitar pukul 02.45 WIB
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, gas amonia bocor karena salah satu pipa gas terlepas.
"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin, saat proses itu pipanya ada yang terlepas," ujar Zain saat dikonfirmasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/18175041/tanaman-di-sekitar-pabrik-es-karawaci-mengering-akibat-kena-gas-amonia