Salin Artikel

Ini Penjelasan Pakar soal Tanaman Mengering akibat Kebocoran Gas Amonia di Pabrik Es Karawaci

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia Doktor Budiawan menyoroti fenomena tanaman yang mengering dalam musibah kebocoran pipa gas amonia milik pabrik es PT Danesja di Koang Jaya, Karawaci, Tangerang Kota.

Menurut Budiawan, hal itu dikarenakan gas amonia telah menghalangi oksigen untuk masuk ke tanaman yang tengah berfotosintesis.

"Pasti itu. Berarti kelebihan amonia. Fotosintesis dibutuhkan dalam tanaman. Tentunya kalau amonia itu mengganggu dalam batas tertentu juga merusak sistem kerja pertumbuhan tanaman ini," kata Budiawan dihubungi Kompas.com, Kamis (8/2/2024).

Budiawan mengatakan, oksigen yang diperlukan tumbuhan dalam berfotositesis terhalang oleh gas amonia. Oleh karenanya, daun-daun terlihat kuning kecoklatan dan banyak yang mati.

"Dalam pengertiannya, terjadi kerusakan dalam pori-pori atau mulut daun itu, yang menyebabkan proses oksidasi tidak terjadi. Oksidasi enggak lancar," papar Budiawan.

"Maka amonia akan mengganggu sistem metabolisme pertumbuhan tanaman itu sendiri. Maka daunnya kuning akibat polusi amonia di situ," lanjutnya.

Budiawan mendesak Dinkes untuk segera mengevakuasi warga sekitar yang terpapar gas amonia agar bisa menghirup udara segar.

"Pertama, harus selamatkan manusia segera. Kalau keselamatan awal, harus dievakuasi. Kadar amonia meningkat dan melewati ambang batas. Itu harus segera diselamatkan, darurat," ujar Budiawan.

Selain itu, Budiawan juga menganjurkan Dinkes terkait agar memberikan oksigen untuk warga setempat.

"Tindak lanjutnya, dilakukan treatment, dengan memberikan oksigen darurat. Kalau gas amonia, itu harus pakai filter khusus. Ini kedaruratan, jadi mengurangi orang terpapar, pastinya jauhkan dari lokasi utama," ucapnya.

Sebelumnya, pipa gas amonia milik pabrik es PT Danesja di Koang Jaya, Karawaci, Tangerang Kota bocor, Selasa (6/2/2024).

Musibah kebocoran gas itu membuat banyak warga sekitar lokasi merasakan sesak napas.

Sebanyak 28 orang dilarikan ke rumah sakit saat terjadi kebocoran gas amonia.

Bahkan sejumlah tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah warga RT 004 RW 03 Kelurahan Koang Jaya, Karawaci, Tangerang Kota, juga mengering.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/08/19150481/ini-penjelasan-pakar-soal-tanaman-mengering-akibat-kebocoran-gas-amonia

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke