Salah satunya Toko Naga Mas. Toko ini ramai diserbu pembeli beberapa hari terakhir.
“Kami jual alat-alat sembahyang, aksesori, kue Imlek. Setiap tahun akan selalu begitu,” ucap pemilik toko bernama Michael (48) saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (9/2/2024).
Pernak-pernik yang dijual antara lain lampion, gantungan, kipas, pajangan, dan gelas loki. Harga pernak-pernik tersebut dibanderol mulai dari Rp 10.000 hingga ratusan ribu rupiah.
Michael mengungkapkan, manajemen sejumlah hotel dan restoran sudah berbondong-bondong membeli pernak-pernik Imlek di tokonya.
Karena itulah, omzet penjualan di toko yang dijalankan turun-temurun ini naik menjelang Imlek.
Michael menuturkan, kue keranjang paling banyak dicari konsumen karena memang makanan khas Tahun Baru Cina.
Dalam sehari, puluhan kue yang rasanya manis dan legit ini ludes terjual.
“Yang paling banyak dicari di sini kue keranjang. Kami ambil dari orang, dari pabrik di Tangerang dikirim ke sini,” ungkap Michael.
Kue keranjang yang dijual Michael pun beragam, ada yang dibungkus plastik, ada juga yang dibungkus daun pisang. Harganya mulai dari Rp 45.000 per kg hingga Rp 48.000 per kg.
Sebaliknya, penjualan alat sembahyang di toko Michael justru menurun tahun ini. Menurut Michael, belum banyak warga Tionghoa yang membeli perlengkapan sembahyang.
“Saat ini penjualan terutama alat-alat sembahyang turun,” ucap Michael.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/09/17161781/pernak-pernik-imlek-dan-kue-keranjang-mulai-diburu-pembeli-omzet-pedagang