Salin Artikel

Pagar Pemisah Jalan I Gusti Ngurah Rai di Pondok Kopi Akhirnya Bebas dari APK

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar pemisah jalan di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, akhirnya bebas dari alat peraga kampanye (APK).

Pantauan Kompas.com, Senin (12/2/2024), pagar pemisah jalan dari kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, sampai Cipinang Besar Utara, Jatinegara, APK berupa spanduk calon anggota legislatif (caleg) dan bendera partai politik (parpol) sudah tidak ada lagi.

Padahal, sebelum masa tenang Pemilu 2024, pagar pemisah Jalan I Gusti Ngurah Rai penuh dengan dua jenis APK itu.

Bahkan, deretan APK tersebut juga terpampang di sejumlah flyover, termasuk flyover Pondok Kopi dan flyover Buaran.

Untuk pagar pemisah Jalan I Gusti Ngurah Rai di kawasan Pondok Kopi, sebelumnya APK terpasang sampai menutupi pandangan.

Pengendara yang melintas dari arah Pondok Kopi menuju Kota Bekasi tidak bisa melihat jalanan di sebelah kanan mereka, yakni jalanan yang dilintasi pengendara dari arah sebaliknya.

Pengendara dari arah sebaliknya, yakni dari Kota Bekasi menuju Pondok Kopi, juga tidak bisa melihat jalur yang dilintasi pengendara dari arah sebaliknya.

Tidak hanya itu, banyak spanduk caleg yang dipasang secara serampangan sehingga saling tumpang tindih.

Ada pula spanduk yang dipasang dengan tidak tepat, sehingga yang terikat hanya bagian atas spanduk saja.

Bagian bawah spanduk berkibar ke arah jalanan setiap kali terembus angin.

Hal tersebut membuat sebagian besar pengendara motor dan mobil menghindari melintas di jalur dekat pagar pemisah.

Namun, sejak deretan APK dicopot dalam masa tenang Pemilu 2024 mulai Minggu (11/2/2024) dini hari, pengendara mulai melintasi jalur di dekat pagar pemisah.

Trotoar bebas dari baliho caleg

Selain pagar pemisah jalan yang steril dari APK, trotoar di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai juga bebas dari baliho caleg.

Sebelumnya, ada baliho yang dipasang sampai menutupi jalur pejalan kaki tunanetra.

Ada pula baliho yang kondisinya sudah memprihatinkan, salah satunya ada yang bambu penyangganya patah sehingga baliho tampak miring.

Baliho roboh pun juga ada yang dibiarkan di trotoar. Posisinya hanya dipinggirkan ke arah tembok pembatas trotoar dengan rel kereta api.

Kini, trotoar di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, sampai Cipinang Besar Utara, Jatinegara, sudah bersih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/12/16202711/pagar-pemisah-jalan-i-gusti-ngurah-rai-di-pondok-kopi-akhirnya-bebas-dari

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke