Salin Artikel

Masa Tenang, 2.136 APK di Pademangan Diturunkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.136 lembar alat peraga kampanye (APK) yang bertebaran di seputar Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, telah diturunkan pada Sabtu (10/2/2024).

"Kami tertibkan APK serentak di seluruh wilayah Jakarta Utara, termasuk Pademangan, mulai pukul 23.00 WIB, Sabtu kemarin," kata Ketua Bawaslu Jakarta Utara Johan Bahdi saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2024).

Dipimpin oleh Camat Pademangan, petugas gabungan menyisir APK yang terpasang di sepanjang Jalan RE Martadinata hingga Jalan Gunung Sahari Jakarta Utara.

"Petugas gabungan ya, jadi ada Wakil Camat Pademangan, diikuti oleh Kasi Pemerintahan, Kasi Ekbang, Kasi Kesra Kecamatan Pademangan, Kasatpol PP Kecamatan Pademangan beserta Anggota Satpol PP, Kasatpel Perhubungan, Kasatpel Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Pademangan beserta PJLP, jadi semua berpartisipasi," lanjut Johan.

Untuk memperlancar kegiatan, petugas menurunkan kendaraan dua mobil Sudin Lingkungan Hidup dan satu mobil Satpol PP.

Pantauan Kompas.com, APK yang tadinya terpasang di sepanjang Jalan RE Martadinata, Pademangan, sudah nihil.

Meski begitu, sampah APK masih ada beberapa yang berserakan di trotoar jalan.

Masuk ke Jalan Gunung Sahari, APK berupa baliho dan bendera partai juga sudah tidak terlihat lagi.

Hanya saja beberapa stiker masih tertempel di tiang listrik pinggir jalan dan tangga halte Transjakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/12/20145341/masa-tenang-2136-apk-di-pademangan-diturunkan

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke