Pantauan Kompas.com, ada lima dari enam tenda TPS yang roboh, yaitu TPS 5, 6, 9, 7, 17 Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja Jakarta Utara. Sementara tenda TPS 8 masih kokoh berdiri.
Panwaslu TPS 8 Kelurahan Rawa Badak Utara Moh Syafii (52) menyebut pencoblosan tidak bisa digelar tepat pukul 07.00 WIB lantaran ada kendala.
"Belum dimulai, karena cuaca. Harusnya jam 07.00 WIB tadi. 06.30 WIB ambil kotak suara, jam 07.00 WIB mulai harusnya. Tapi ini sesuaikan dengan kondisi, daripada susahin, basah," kata Moh Syafii ditemui di lokasi, Rabu.
Meski begitu, waktu selesai pencoblosan tidak diundur dan tetap diharuskan selesai pada pukul 13.00 WIB.
"Kalau selesai kita ikuti arahan pusat, jam 13.00 WIB harus selesai semua dan penghitungan. Makanya kami imbau warga untuk segera mencoblos," jelas Moh Syafii.
Demi alasan keselamatan, TPS 5 dan 17 dipindahkan oleh petugas KPPS ke Jalan Cipeucang Raya yang letaknya 350 meter dari lokasi Jalan F.
Kejadian robohnya tenda TPS ini bermula ketika hujan besar turun sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
"Jadi robohnya itu pas hujan besar, jam 2 malam mulai roboh," jelas Moh Syafii.
"Total ada 5 TPS Roboh: TPS 5, 6, 9, 7, 17. TPS 5 dan 17 dipindahkan ke Jalan Cipeucang Raya," lanjutnya.
Karin (34), seorang warga setempat menyayangkan kejadian robohnya tenda TPS di wilayahnya.
"Sayang banget, padahal semalam sudah cakep banget. Mau nyoblos pagi-pagi, malah diundur," ungkap Karin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/09511871/5-tenda-tps-roboh-di-jakarta-utara-pencoblosan-molor