Salin Artikel

Sederet Hambatan dalam Pelaksanaan Pemilu di Jakarta, dari Kebanjiran hingga Tenda TPS Roboh

Namun, beberapa hambatan terjadi dalam pelaksanaan Pemilu di sejumlah wilayah Jakarta, mulai dari kebanjiran hingga robohnya tempat pemungutan suara (TPS).

11 TPS di Kampung Tanah Merah kebanjiran

Sebanyak 11 TPS yang berdiri di Kampung Tanah Merah, Jalan Perjuangan, Tugu Selatan, Jakarta Utara, tergenang banjir setinggi 5-10 sentimeter akibat hujan deras, paa Rabu pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di 11 TPS ini menggulung celana panjangnya agar tidak basah.

Beberapa dari mereka juga memakai sepatu bot. Petugas KPPS di beberapa TPS juga belum memasang daftar pemilih tetap (DPT) karena khawatir terkena air hujan.

Akibat banjir dan hujan yang masih mengguyur wilayah tersebut, pencoblosan yang seharusnya dimulai pukul 07.00 WIB itu molor.

Sementara itu, sejumlah warga telah menunggu di depan TPS masing-masing. Ada yang kecewa. Ada juga pemilih yang pasrah karena tempat pencoblosan terdampak banjir.

“Sabar ya, ini hal tak terduga kayak begini,” ujar salah satu petugas KPPS kepada pemilih.

5 TPS di Petamburan banjir

Lima TPS di RW 03, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dilanda banjir. Lima TPS yang dimaksud, yakni TPS 34, 36, 37, 44, dan 45.

Ketua RW 03 Reza mengungkapkan, banjir yang disebabkan hujan deras sejak Selasa malam ini disebut tidak terprediksi.

"Kebetulan di sini sudah lama sekali enggak banjir. Eh, pas pemilu malah kejadiannya seperti ini. Jadi kami enggak memperkirakan bisa sampai banjir," ujar Reza kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Ia melanjutkan, biasanya wilayah permukiman di sana baru dilanda banjir apabila hujan yang turun berintensitas ekstrem.

"Kalau (hujan) enggak ekstrem banget, insya Allah enggak terkena banjir," lanjut Reza.

Banjir di lima TPS itu memiliki ketinggian bervariasi, yakni antara 80 sentimeter hingga 120 sentimeter.

Pantauan Kompas.com di TPS 45, banjir di sana setinggi sekitar 100 meter. TPS berupa tenda itu sendiri berada di sebuah gang selebar sekitar tiga meter di tengah permukiman warga.

Bangku dan meja tampak ditumpuk di sisi kiri gang. Papan informasi yang berisi DPT tampak basah. Tiangnya terendam banjir.

Warga dibantu petugas KPPS tampak membawa barang-barang itu satu per satu menuju ke TPS darurat, tepatnya di Lapangan BMW, Jl. Petamburan 2, RT 005, RW 003.

"(Proses pemindahan TPS) belum diumumkan ke warga. Ini masih dalam tahap persiapan (pemindahan TPS). Akan disediakan ke lokasi yang baru," ujar Reza.

5 TPS di Rawa Badak roboh

Sebanyak lima tenda TPS di sepanjang Jalan F, Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, roboh.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu pagi, ada lima dari enam tenda TPS yang roboh, yaitu TPS 5, 6, 9, 7, 17 Kelurahan Rawa Badak Utara.

Usai roboh, tenda-tenda mulai dipasang lagi. Petugas mencopot kerangka tenda dan menyusunnya kembali agar kokoh berdiri.

Sementara itu, demi alasan keselamatan, TPS 5 dan 17 dipindahkan oleh petugas KPPS ke Jalan Cipeucang Raya yang letaknya 350 meter dari Jalan F.

Panwaslu TPS 8 Kelurahan Rawa Badak Utara Moh Syafii (52) menyebutkan, tenda TPS tersebut roboh akibat hujan deras sejak pukul 02.00 WIB.

"Jadi robohnya itu pas hujan deras, jam 02.00 WIB malam mulai roboh," ujar Moh Syafii di lokasi.

"Total ada 5 TPS Roboh, TPS 5, 6, 9, 7, dan 17. TPS 5 dan 17 dipindahkan ke Jalan Cipeucang Raya," lanjut dia.

Robohnya tenda TPS membuat proses pelaksanaan pemungutan suara molor dari jadwal seharusnya.

Warga setempat bernama Karin (34) menyayangkan kejadian tenda roboh di wilayahnya.

"Sayang banget, padahal semalam sudah cakep banget. Mau nyoblos pagi-pagi, malah diundur," ungkap Karin.

(Tim Redaksi: Baharudin Al Farisi, Suci Wulandari Putri Chaniago, Vincentius Mario, Nursita Sari, Jessi Carina)

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/10194241/sederet-hambatan-dalam-pelaksanaan-pemilu-di-jakarta-dari-kebanjiran

Terkini Lainnya

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke