JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mulai menghitung surat suara capres-cawapres di tempat pemungutan suara (TPS) 21 Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024).
Pantauan Kompas.com di lokasi, penghitungan surat suara hanya disaksikan para saksi dan beberapa warga. Warga binaan panti sosial tidak ikut menyaksikan proses penghitungan surat suara itu.
Petugas KPPS membuka satu persatu surat suara yang telah dicoblos oleh pemilih sejak pukul 15.00 WIB. Mereka memeriksa keabsahan surat suara tersebut.
Sambil membentangkan surat, salah satu petugas memperlihatkan capres dan cawapres yang telah dipilih dengan menyebutkan nomor urutnya.
"Sah," kata para saksi di lokasi.
Beberapa warga sekitar juga tampak menyaksikan perhitungan suara di panti sosial tersebut. Hingga berita ini disusun, petugas KPPS di TPS 21 masih menghitung surat suara.
Setidaknya, ada 250 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3 yang menggunakan hak pilihnya. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3 Asta Devin Loriana menyampaikan, warga binaan yang menjadi daftar pemilih tetap (DPT) adalah pasien yang telah didata pemilu 2019.
"Jadi (pemilih) yang sekarang itu hasil skrining dari dokter jiwa lima tahun lalu, kemudian disimpan namanya menjadi DPT untuk tahun 2024," ungkap Asta.
"Dasarnya ada skrining dari dokter jiwa. Menurut KPU, tahun 2024 ini mereka tidak didampingi dokter jiwa," tambah dia.
Warga sekitar yang termasuk dalam TPS di Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3 juga ikut mencoblos di tempat yang sama. Ada tiga TPS yang disediakan untuk warga RT 015 RW 022, Kelurahan Wijaya Kusuma.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/15502951/tps-di-panti-sosial-grogol-mulai-hitung-surat-suara-capres-cawapres