Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing memastikan, pemilik mobil tidak mengetahui adanya korban di dalam kendaraannya.
"Memang yang punya mobil enggak tahu kalau anak itu di situ. Tidak ada unsur kesengajaan juga," jelas Erna saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024).
Erna menjelaskan, korban masuk sendiri ke dalam mobil warga yang terparkir di area depan sekolahnya.
"Anak itu kelas satu, memang pada saat masih jam pelajaran (kegiatan pramuka). Terus dia masuk ke mobil warga yang parkir di area itu," ujarnya.
Erna menduga, korban yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) itu tertidur di dalam mobil.
"Sampai ketiduran kali, nah kebetulan yang punya mobil mau panasin mobil nih, melihat ada anak di situ. Ternyata sudah meninggal," kata Erna.
"Memang kebetulan ada informasi anak itu ABK," tambahnya.
Setelah korban ditemukan, warga, pihak keluarga, pihak sekolah dan para saksi dihadirkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Keluarga korban sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dan tidak akan menempuh jalur hukum.
"Karena memang yang punya mobil tidak tahu dan tidak dikunci mobilnya," tandas Erna.
R ditemukan saat pemilik mobil hendak memanaskan mesin, Jumat (16/2/2024) pagi. Posisi korban duduk dalam kondisi sudah pucat di kursi kedua.
Warga menduga kalau korban kelelahan, lalu tertidur dan kekurangan oksigen selama hampir 24 jam berada di dalam mobil.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/17/18214541/bocah-7-tahun-ditemukan-meninggal-dalam-mobil-polisi-tak-ada-kesengajaan