JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pondok Kopi sempat mengira kebakaran bangku di RT mereka disebabkan puntung rokok.
Namun, kini mereka menduga bangku sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal.
"Awalnya, kami semua pikir, misal ada yang naik motor atau jalan kaki, mereka buang puntung rokok dan kena bangku," ungkap kepada Kompas.com di lokasi kejadian di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (18/2/2024) malam.
Warga menyadari kejanggalan peristiwa itu setelah menyadari tidak hanya bangku yang terbakar pada saat itu.
Fiber pagar yang ada di RT lain di Pondok Kopi juga terbakar.
Pembakaran oleh orang tidak dikenal itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Jarak antara kontrakan yang bangkunya dibakar dengan rumah yang fiber pagarnya dibakar hanya sekitar 150 meter.
"Pas pagi, kami dapat kabar rumah pak ustad di RT 002 dibakar. Kami jadi mikir kalau ini sengaja dibakar orang enggak tahu siapa," ucap Yanti.
Warga RT 002 dan RT 003 tidak tahu harus menaruh curiga pada siapa. Pada orang asing yang melintasi dua wilayah itu pun terasa sulit dilakukan.
Pasalnya, jalanan tempat bangku dan fiber pagar berada bukanlah jalanan khusus warga setempat.
"Ini jalan umum. Kami enggak mau curiga sama orang-orang yang lewat karena takut salah, karena ini bukan jalur khusus perumahan warga sini. Biar polisi yang nyelidikin saja," ujar Yanti.
Sebelumnya, bangku dan fiber pagar diduga dibakar oleh orang tidak dikenal terjadi di wilayah RT 002 dan RT 003 di RW 04 Pondok Kopi, Jumat dini hari.
Berdasarkan keterangan dari jajaran Polsek Duren Sawit, ada kemungkinan orang yang membakar dua obyek itu sebelumnya telah menyiram cairan berupa bensin atau minyak tanah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/19/13221581/bangku-dan-fiber-pagar-rumah-dibakar-di-duren-sawit-warga-kami-pikir-kena