Salin Artikel

Kontraktor Sebut Keluarga Korban Sudah Ikhlas dan Anggap Longsor TPT Muarasari Bogor sebagai Bencana

Direktur CV Maju Maju Mapan Halim Prio Pambudi mengatakan, pihak perusahaan telah bertemu dengan keluarga korban di daerah Sukabumi dan Cianjur.

Dari hasil pertemuan tersebut, sambung Halim, pihak keluarga korban telah menganggap kejadian yang terjadi pada Minggu (18/2/2024) siang itu sebagai musibah.

"Pihak keluarga korban juga sudah mengikhlaskan dan menganggap ini adalah musibah saat melakukan pekerjaan," kata Halim, dalam keterangannya, Selasa (20/2/2024).

Halim menyatakan perusahaan yang dikelolanya telah mengurus seluruh biaya pemakaman termasuk memberikan uang santunan kepada keluarga korban.

"Karena pekerja di proyek tersebut terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, kita juga membantu klaim yang saat ini sedang diurus perusahaan," ujar dia.

"Jadi, dari klaim BPJS keluarga korban dapat dan dari kita juga (perusahaan) memberikan santunan," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, selama pengerjaan proyek TPT, para pekerja juga menerapkan standar operasional prosedur (SOP) sesuai aturan keselamatan kerja atau K3.

"Untuk korban luka yang kini dirawat di rumah sakit juga ditanggung oleh perusahaan," bebernya.

Sebelumnya, sebuah tebing setinggi 20 meter longsor dan menimbun empat orang pekerja yang tengah membangun tembok penahan tanah di RT 02, RW 04, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/2/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan, dua orang pekerja dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Sementara, dua pekerja lainnya mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Total empat pekerja tertimbun. Dua orang luka ringan serta dua meninggal," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh, Minggu.

Atas peristiwa itu, Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan instruksi untuk menghentikan sementara proyek pengerjaan TPT di sana.

"Peristiwa ini merupakan force majeure, di luar dugaan karena terjadi ketika volume air tinggi dan terjadi hujan hingga tanah tergerus dan terjadi longsor," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/19535341/kontraktor-sebut-keluarga-korban-sudah-ikhlas-dan-anggap-longsor-tpt

Terkini Lainnya

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke