Salin Artikel

Pelanggan Tampar Pemilik Bengkel di Limo Depok gara-gara Masalah Tambal Ban

"Pas saya lagi pasang kembali bannya, tiba-tiba pelaku tampar wajah kiri saya," kata Mangolai kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Mangolai mengungkapkan, kejadian penganiayaan yang dialaminya itu terjadi pada Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa bermula ketika pelaku datang ke bengkel miliknya untuk menambal ban belakang motornya.

Saat diperiksa, kondisi ban motor Honda Supra milik pelaku bocor di dua titik yang berdekatan dan perlu ditambal.

"Saya sampaikan, kalau tambal satu lubang Rp 15.000, karena ini dua lubang tapi jaraknya deketan, digenapin Rp 20.000 saja," ucap Mangolai.

Mendengar hal itu, pelaku yang saat itu mengenakan jaket cokelat, kemeja biru, celana jins, dan helm krem enggan membayar dan memprotes Mangolai dengan nada tinggi.

"Pelaku langsung bilang bengkel kami bengkel penipu, mengancam dengan telepon temannya, sampai ancam serang suami saya pakai alat press ban itu," jelas istri Mangolai, Romauly (61).

Pelaku bersikeras bahwa lubang yang ada di bannya hanya ada satu. Setelahnya, Mangolai menuturkan, sang pelaku yang identitasnya belum diketahui ini meminta dia untuk segera memasang kembali bannya.

Di saat itulah Mangolai meminta biaya bongkar pasang ban sebesar Rp 5.000.

"Kan saya sudah bongkar bannya, saya kasih tahu letak titik bocor bannya di mana, ada berapa. Pas tahu harus bayar biaya bongkar pasang, pelaku makin nolak dan bersikap kasar," tutur Mangolai.

Menurut Mangolai, penamparan terhadapnya terjadi secara cepat karena dia yang sedang lengah fokus memasang ban.

"Itu saya langsung bangun dari kursi karena kaget juga. Istri saya langsung tahan pelaku dengan pegang tangannya, sedangkan saya ditahan sama anak bungsu saya," imbuh Mangolai.

Setelah pemukulan fisik itu, Mangolai mengatakan, pelaku segera membawa motornya dan bergegas pergi menuju bengkel lainnya yang tidak begitu jauh dari lokasi bengkelnya.

Sebagai informasi, kejadian ini terekam oleh kamera CCTV yang tersebar di media sosial Instagram @sawangan_info.

Berdasarkan keterangan Mangolai dan keluarga, sampai saat ini pihak kepolisian masih meninjau permasalahan ini lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/26/12355621/pelanggan-tampar-pemilik-bengkel-di-limo-depok-gara-gara-masalah-tambal

Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke