Salin Artikel

Enam Bulan Lansia di Bekasi Sulit Masuk Rumah karena Akses Jalan Ditutup Ketua RT

NA menuturkan, sudah setengah tahun ini aksesnya ditutup pagar bambu dan kandang ayam sehingga kendaraannya tidak bisa masuk ke dalam rumah.

"Sudah ada enam bulan yang lalu sampai motor saya enggak bisa masuk keluar sampai sekarang," ujar NA saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Karena itu, NA dan keluarganya terpaksa memarkirkan kendaraannya di masjid dekat rumah.

"Saya parkir numpang di masjid, anak saya juga parkir numpang di masjid. Jadi gimana caranya (ditutup) saya enggak bisa masuk pakai kendaraan," kata dia.

NA menuturkan, kini hanya tersedia jalan setapak sebagai jalan satu-satunya untuk keluar dan masuk rumahnya.

"Iya, satu-satunya lewat situ, tapi sudah dipagar bambu," ujarnya.

NA sudah mengupayakan untuk mediasi. Namun, terlapor enggan menanggapi dan tidak pernah hadir ketika diundang.

"Melapornya itu enggak lama setelah dia buat pagar itu, enam bulan lalu. Belum ada itikad baik sampai sekarang," tuturnya.

NA menuturkan, tanah tersebut juga bukan milik Ketua RT. Karena itu, ia berharap adanya penyelesaian masalah lewat mediasi.

"Itu bukan tanah dia sebenarnya yang ditutup, jadi ya saya enggak ambil pusing yang penting nanti ada mediasi dari kelurahan untuk menyelesaikan masalah," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, NA mengatakan, alasan akses rumahnya itu ditutup karena Ketua RT tak senang dirinya menerima tamu atau warga.

Padahal, NA membuka biro jasa sehingga banyak orang yang datang ke rumahnya untuk urusan pekerjaan.

Namun, Ketua RT yang merupakan tetangga NA itu berprasangka kalau kehadiran warga untuk mengurus keperluan kependudukan.

"Kebetulan saya buka biro jasa ngurus STNK dan SIM, disangkanya warga datang ke saya urusan ke RT-an, disangkanya saya masih mau jadi RT padahal urusannya bukan itu," jelas NA.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/27/13000651/enam-bulan-lansia-di-bekasi-sulit-masuk-rumah-karena-akses-jalan-ditutup

Terkini Lainnya

Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke