Salin Artikel

Nekat Jegal Begal di Bekasi, Anggota Paspampres: Spontan, Dengar Teriakan Minta Tolong

BEKASI, KOMPAS.com - Anggota Pasukan Pengamanan Presiden RI (Paspampres), Kapten Inf Muhammad mengaku spontan menghadapi begal yang menyasar remaja di Bekasi karena mendengar teriakan minta tolong.

Saat mendengar teriakan itu, Muhammad langsung menduga ada pembegalan.

"Ya memang spontanitas karena saya mendengar teriakan anak kecil minta tolong, kemudian saya baru sadar bahwa mungkin itu terjadi pembegalan," kata Muhammad saat diwawancarai di rumahnya, Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/2/2024).

Ternyata, instingnya benar. Ia pun langsung menendang salah satu motor begal hingga terjatuh.

"Satu kendaraan sepeda motor saya tendang. Motornya terjatuh di depan, satu kendaraan lagi menabrak saya setelah itu baru pembegal melarikan diri dengan motor mereka," kata dia.

Muhammad sempat melihat wajah pelaku yang memakai helm tanpa kaca. Usia pelaku diperkirakan 30-an tahun.

"Pelat nomor kendaraan di CCTV pun tidak terlihat. Mungkin memang mereka sudah tidak menggunakan identitas yang dikenali, mereka sudah mempersiapkan," kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Lubangbuaya Yosep menuturkan, korban keluar pada pukul 04.30 WIB karena diminta orangtua untuk membeli obat nyamuk.

"Itu anak sekitar pukul 04.30 WIB lah ya, disuruh orangtuanya katanya beli Soffel banyak nyamuk enggak bisa tidur. Enggak tahu, ada yang ngikutin (pelaku)," ujar Yosep.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Setu AKP Ani Widayani menuturkan, korban tidak membuat laporan karena motornya tak jadi dibawa kabur.

Sebelumnya diberitakan, Muhammad menggagalkan aksi pembegalan di Desa Lubangbuaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (26/2/2024) pukul 04.30 WIB.

Ia menendang motor korban yang dibawa pelaku. Alhasil, pelaku terjatuh dan kabur meninggalkan motor korban.

Anggota Paspampres yang bekerja di satuan Detasemen 3 Grup A ini mengalami luka pada bagian pipi, cedera di rahang dan lutut kiri, serta betis kanan bengkak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/27/19523191/nekat-jegal-begal-di-bekasi-anggota-paspampres-spontan-dengar-teriakan

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke