Salin Artikel

Mudik Bareng Honda 2024 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

KOMPAS.com - PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengadakan program Mudik dan Balik Bareng Honda di lebaran tahun 2024. 

Pendaftaran bisa dilakukan melalui online maupun offline. Pendaftaran online dimulai dari tanggal 26 Februari-2 April 2024 melalui aplikasi resmi Honda.

Sementara pendaftaran offline akan dibuka tanggal 22 Maret 2024 di sejumlah dealer Honda. 

Calon peserta hanya akan dikenakan biaya pendaftaran Rp 150.000. Berikut ini rincian syarat, jadwan dan cara daftarnya melansir dari situs resmi Honda.

Jadwal dan Lokasi

Mudik Bareng Honda (Pemberangkatan truk untuk motor)

  • Keberangkatan: Kamis, 4 April 2024 pukul 10.00 WIB
  • Lokasi: PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) Jl. Boulevard BGR Perintis Kemerdekaan, Kelapa Gading Jakarta Utara

Mudik Bareng Honda (Pemberangkatan bus)

  • Keberangkatan: Sabtu, 6 April 2024 pukul 07.00 WIB
  • Lokasi: PT Astra Honda Motor, Jalan Laksda Yos Sudarso, Sunter I, Jakarta Utara

Balik Bareng Honda (Pemberangkatan truk untuk motor)

  • Keberangkatan: Minggu, 14 April 2024 pukul 10.00 WIB
  • Lokasi:
    • Astra Motor Semarang, Jalan Gajah Mada No. 88, Semarang
    • Astra Motor Yogyakarta, Jalan Magelang KM. 7.2 Yogyakarta

Balik Bareng Honda (Pemberangkatan bus)

  • Keberangkatan: Minggu, 14 April 2024 pukul 10.00 WIB
  • Lokasi:
    • Astra Motor Semarang, Jalan Gajah Mada No. 88, Semarang
    • Astra Motor Yogyakarta, Jalan Magelang KM. 7.2 Yogyakarta

Cara Daftar

Online

  • Download Aplikasi Wahana Honda/ Motorku X / Daya Auto
  • Klik menu "Mudik Bareng Honda"
  • Klik Registrasi Mudik Balik Bareng Honda
  • Klik daftar sekarang
  • Pilih Rute tujuan Pergi & Pulang yang dituju
  • Isi Data Penumpang 1 dan 2 yang akan mengikuti program mudik balik
  • Klik Tambah Motor untuk Registrasi Motor Pemudik
  • Pilih motor yang sudah di registrasi
  • Centang tulisan "saya sudah membaca dan setuju dengan syarat dan ketentuan yang berlaku"
  • Klik Bayar Jika Data Penumpang & Motor Sudah Sesuai
  • Pembayaran dilakukan dengan metode scan barcode QRIS
  • Jika Pembayaran Berhasil Segera Unduh Bukti

Offline

Wahana Gunung Sahari

  • Lokasi: Gunung Sahari
  • Telepon: 021-6012070

Astra Motor Jakarta

  • Lokasi: Cawang 
  • Telepon: 021-8015555

Nusantara Surya Sakti (NSS)

  • Lokasi: Slipi
  • WA: 0811-2833-915

Mitra Jaya Bekasi

  • Lokasi: Kranji 
  • Telepon: 021-88854053

Wahana Cipondoh

  • Lokasi: Cipondoh 
  • Telepon: 021-55756006

Bintang Motor Jaya Depok

  • Lokasi: Depok
  • Telepon: 021-7530447

Bintang Jaya Baran

Syarat Ketentuan

  • Peserta wajib membawa STNK, SIM C, KTP (Asli & Fotokopi)
  • Maksimum 2 orang/motor (setiap 1 motor mendapat kan 2 kursi di bus)
  • Kondisi motor harus standar tanpa modifikasi dan dalam kondisi prima
  • Peserta wajib membawa dan memakai helm SNI
  • Peserta wajib dalam kondisi sehat jasmani dan rohani
  • Barang bawaan maksimal 10 Kg
  • Peserta wajib turun ditempat finish yang telah di tentu-kan dan tidak diperbolehkan turun di saat perjalanan
  • Khusus untuk peserta yang mengikuti Balik Bareng Honda (BBH) harus memiliki KTP Jabodetabek
  • Peserta Balik Bareng Honda merupakan peserta Mudik Bareng Honda

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/28/17000041/mudik-bareng-honda-2024-sudah-dibuka-ini-syarat-dan-cara-daftarnya

Terkini Lainnya

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke