Salin Artikel

Ed Sheeran Diklaim Jadi Penyanyi Pertama yang Datang ke Pasar Santa Bagi-bagi Album Vinyl

JAKARTA, KOMPAS.com - Ed Sheeran diklaim menjadi penyanyi pertama yang datang langsung ke Pasar Santa, Jakarta Selatan, hanya untuk membagikan vinyl karya bermusiknya.

“Kayaknya ini baru pertama ada penyanyi datang langsung ke sini, mana penyanyi kelas Eropa kan,” ujar staf toko kaset 33RPM bernama Bram (27), Minggu (3/3/2024).

Bram mengatakan, sejak 33RPM resmi dibuka pada 2015 lalu, belum ada penyanyi atau artis yang seperti Ed Sheeran, membagikan langsung albumnya.

Biasanya, penyanyi memilih untuk menaruh vinyl atau piringan hitam melalui manajemen artis.

“Contoh penyanyi atau band asal Indonesia, kalau promosi album baru yang dirilis dan ada bentuk vinyl, paling staf-nya doang yang ke sini. Penyanyinya mah enggak pernah,” tutur dia.

Lebih lanjut, Bram menyebut Ed Sheeran sangat ramah kepada siapa saja yang ditemuinya.

Ia tidak segan untuk bertegur sapa atau mengobrol dengan lawan bicaranya.

“Cukup humble. Dia ke sini saja bahkan cuma pakai kaos dan celana pendek,” ucap dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Satria (27), staf toko Jajan Kaset.

Ia mengaku, sempat berbincang dengan Ed Sheeran meski tak banyak topik yang dibahas.

“Situasinya kan lagi ramai ya, jadi saya cuma ngobrol sebentar saja,” imbuh dia.

Sebagai informasi, Ed Sheeran mendatangi beberapa toko kaset di Pasar Santa, kemarin, Sabtu (2/3/2024).

Ia datang untuk membagikan vinyl dari albumnya yang bertajuk divide secara gratis sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia membagikan tiga buah vinyl dengan catatan dua diantaranya harus dibagikan gratis kepada penggemar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/03/15004321/ed-sheeran-diklaim-jadi-penyanyi-pertama-yang-datang-ke-pasar-santa-bagi

Terkini Lainnya

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke