TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti salah satu rumah di Jalan Gardu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Senin (4/3/2024) siang.
Rumah tersebut merupakan kediaman Yuyun, korban kecelakaan bus peziarah yang terjadi di kilometer 179 Tol Cipali-Palimanan dari arah Cirebon menuju Jakarta, Minggu malam.
Pengamatan Kompas.com, pukul 13.00 WIB, isak tangis keluarga dan kerabat pecah ketika jenazah tiba.
Jenazah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans dari sebelumnya dievakuasi ke rumah sakit setelah kecelakaan.
Terlihat salah satu perempuan yang mengenakan pakaian berwarna hitam terus berurai air mata.
Ia terus mengusap air mata yang mengalir di pipi saat jenazah korban dikeluarkan dari ambulans untuk dibawa ke rumah duka.
Untuk diketahui, rumah duka korban berada di dalam gang yang membuat ambulans tidak dapat masuk ke depan rumah korban.
Sejumlah warga yang membawa peti jenazah tak behenti mengucap kalimat tauhid.
Saat ini jenazah telah disemayamkan di rumah duka sebelum nantinya dimakamkan. Namun, sampai saat ini belum diketahui lokasi korban dimakamkan.
Untuk diketahui, Yuyun merupalan salah satu dari 61 penumpang bus peziarah yang menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali pada Minggu malam.
Yuyun meninggal dunia, sementara sejumlah penumpang lain mengalami luka ringan hingga berat.
Korban dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon, RS Mitra Plumbon Majalengka, dan RS Arjawinangun Cirebon.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie tengah menuju ke rumah sakit tempat para korban kecelakaan dirawat.
Kedatangannya untuk memastikan kondisi serta bantuan warganya yang mengalami musibah itu.
"Saya bergerak menuju lokasi kejadian untuk memastikan kondisi para korban, serta bantuan-bantuan yang akan segera diberikan," ucap Benyamin dari keterangan yang didapat," kata Benyamin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/04/15220801/suasana-duka-menyelimuti-kediaman-korban-tewas-kecelakaan-bus-peziarah-di