Salin Artikel

"Zebra Cross" di Area Lampu Merah Simpang Semplak Bogor Memudar, Pejalan Kaki Sulit Menyeberang

BOGOR, KOMPAS.com - Keberadaan zebra cross di titik lampu merah Simpang Semplak, Bogor Barat, Kota Bogor telah memudar. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sudah hilang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, zebra cross yang sudah hilang berada di sisi jalan arah Semplak dan sisi jalan dari arah Cilendek.

Sementara zebra cross yang berada di sisi jalan arah Bubulak dan arah Yasmin, kondisinya mulai memudar.

Padahal, banyak masyarakat yang mengandalkan zebra cross untuk menyeberang.

Ruas jalan Simpang Semplak juga termasuk sebagai ruas jalan padat kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

Seorang pejalan kaki, Margareth (35), mengaku kerap kesulitan menyeberang jalan, meskipun sudah berdiri di atas zebra cross.

Menurut dia, banyak pengendara yang tidak mengetahui keberadaan zebra cross di kawasan tersebut.

“Kalau mau mennyeberang susah ya, saya harus nunggu dulu, mungkin enggak lihat ada tempat khusus penyeberangan gini (zebra cross) ya udah pudar juga kali ya,” ucap Margareth saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Pejalan kaki lainnya, Riana (49) sampai harus memberikan sinyal secara mandiri dengan melambaikan tangan untuk bisa menyeberang.

“Saya dadah-dadahin tangan supaya bisa nyeberang, kalau gak lama nunggunya,” ujar Riana.

Sementara itu, seorang pengendara sepeda motor yang enggan disebutkan namanya, mengaku tidak mengetahui keberadaan zebra cross.

Hal itulah yang membuat dia berhenti di atas garis zebra cross yang telah menghilang itu dan membuat pejalan kaki terhalangi saat akan menyeberang jalan.

“Saya gak lihat ada zebra cross dari arah Semplak, dikira ini titik berhentinya di sini (atas zebra cross),”

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/07/11441221/zebra-cross-di-area-lampu-merah-simpang-semplak-bogor-memudar-pejalan

Terkini Lainnya

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke