Salin Artikel

Takut Penumpang Makin Sepi, Sopir Angkot Tolak Transjakarta Rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut

JAKARTA, KOMPAS.com - Para sopir angkot menolak adanya Transjakarta rute Pulogadung - Kantor Wali Kota Jakarta Utara karena takut penumpangnya makin sepi.

Salah seorang sopir angkot bernama Indra (30) mengaku, sebelum adanya Transjakarta dengan rute tersebut, angkotnya sudah sepi pelanggan.

"Di sini narik sudah sepi, ditambah kaya gitu makin sepi lagi," ucap Indra ketika diwawancarai oleh Kompas.com di Pasar Cakung, Jakarta Timur, (7/3/2024).

Hal senada juga disampaikan oleh sopir angkot lain bernama Rony (45) yang mengaku, mengalami penurunan omzet yang drastis usai uji coba Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut dilaksanakan selama dua hari.

"Sepi banget, nambah sepi," ucapnya.

Rony mengungkapkan, penyebab lain yang membuat sopir angkot melakukan penolakan lantaran Transjakarta langsung mengoperasikan 35 unit mobil tanpa adanya sosialisasi kepada para sopir angkot setempat.

"Kemarin harusnya, kalau mau uji coba dari Transjakarta ngegelontorinnya cuma lima, ini langsung 35 unit bus," sambungnya kesal.

Ia mengaku, andaikan Transjakarta yang diuji coba kurang dari 10 unit bus, sopir angkot tak akan langsung marah.

Sebab, dengan menumpuknya Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut di Jalan Tipar Cakung, membuat para sopir angkot tak kebagian penumpang.

Selain itu, ukuran mobil Transjakarta yang besar dinilai membuat jalur alternatif tersebut mengalami kemacetan.

"Andaikan uji coba cuma lima kita masih diam aja, ini sekali langsung 35 unit, jarak 20 meter, 10 meter, udah rapat dia, nanti kalau berjalan, kita tidak kebagian penumpang," jelas Rony.

Rony dan sopir angkot lainnya tetap merasa keberatan jika Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut kembali beroperasi.

Mereka tak ingin apabila mata pencahariannya sehari-hari hilang begitu saja.

Para sopir angkot meminta agar ada keputusan yang adil dari Dinas Perhubungan, dan para petinggi lainnya.

Supaya kehadiran Transjakarta rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut tak sebabkan kerugian pada sopir angkot yang memiliki jalur operasional yang sama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/07/16272231/takut-penumpang-makin-sepi-sopir-angkot-tolak-transjakarta-rute

Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke