Salin Artikel

Langkah Berbahaya di Jalan Arjuna Utara Jakbar, Pejalan Kaki Bertaruh Nyawa karena Tak Ada Jalur Pedestrian

Jalanan ini terletak di belakang Mall Taman Anggrek dan di samping Tol Jakarta-Tangerang.

Selain itu, Jalan Arjuna utara menjadi akses antara dua kelurahan, yakni Kebon Jeruk dan Grogol Petamburan.

Karena lokasi yang strategis membuat wilayah ini kerap dilintasi pengendara motor maupun mobil.

Lebar jalanan dari Simpang Kebon Jeruk sampai Jalan Tanjung Duren Raya kurang lebih delapan meter.

Namun, lebar jalanan tersebut semakin menyempit hingga kurang lebih lima sampai enam meter.

Kompas.com mencoba berjalan kaki di Jalan Arjuna Utara pada Kamis (7/3/2024) sore, mengarah ke Mall Taman Anggrek kurang lebih sejauh 200 meter.

Sore ini, beberapa pekerja tampak berjalan keluar dari beberapa perkantoran yang ada di sebelah kiri jalan.

Ojek online pun juga tampak menunggu penumpang di kiri jalan tempat pejalan kaki melintas.

Akibatnya, pejalan kaki harus berjalan minggir ke arah jalan.

Selain itu, posisi berjalan di atas penutup selokan yang berada di kiri jalan.

Setiap 50 meter, ada penutup selokan yang renggang ketika dipijaki. Hal itu membuat pejalan harus hati-hati dalam melangkah.

Dalam hal ini, Kompas.com menemukan enam penutup saluran yang renggang saat berjalan di Jalan Arjuna Utara.

Banyak juga batu besar yang sengaja ditaruh untuk menutupi bagian selokan yang terbuka.

Sedikitnya, ada tiga batu yang dipakai untuk menutup selokan terbuka di wilayah ini.

Hal itu membuat pejalan harus berhati-hati di setiap langkahnya. Disarankan agar selalu memperhatikan jalan.

Selain itu, pejalan kaki juga diimbau tidak bermain ponsel dan menjaga barang bawaan saat melangkah di jalanan ini.

Sebab, tindakan kriminal, salah satunya jambret bisa menghantui para pejalan kaki.

Sore ini, sepeda motor maupun mobil ramai melewati Jalan Arjuna Utara.

Risiko terserempet kendaraan bagi pejalan kaki yang melintas sangat tinggi.

Hal itu dikarenakan kecepatan motor dan mobil yang melewati jalan tersebut kurang lebih 50 sampai 60 kilometer per jam.

Tidak banyak penjual yang ada di daerah ini. Hanya ada satu tempat tambal ban dan warung makan.

Namun, lampu-lampu jalan masing terpasang di sebelah kiri jalan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/07/18131801/langkah-berbahaya-di-jalan-arjuna-utara-jakbar-pejalan-kaki-bertaruh

Terkini Lainnya

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke