Salin Artikel

Badi Kaget Mobil dan Uang Tunai Rp 4 Juta Raib Saat Pulang Kerja

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi pencurian mobil dan uang tunai terjadi di daerah Limo, Kota Depok, Kamis (7/3/2024). Pelaku masuk dengan cara merusak plafon rumah korban.

Hal tersebut dikonfirmasi Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi.

"Benar, maling menyusup melubangi plafon rumah korban," kata Made kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).

Maling mencuri mobil Avanza keluaran tahun 2016 dan uang tunai senilai Rp 4 Juta. 

Insiden pencurian terjadi di Jalan Nusa Indah, Kecamatan Limo, di rumah pribadi milik korban bernama Ragu Badi (52).

Korban menyadari adanya pencurian di rumahnya saat dia baru pulang bekerja dan sampai di rumah sekitar pukul 21.10 WIB.

Saat masuk ke rumah, lampu rumahnya mati total dan mobil miliknya sudah tidak ada di garasi rumahnya.

"Saat itu, korban melihat rumah dalam keadaan mati lampu dan mobil yang sebelumnya diparkir di parkiran rumah juga sudah tidak ada," ungkap Made.

Sontak korban panik. Ia segera menghubungi istrinya yang diketahui sempat berada di rumah.

"Korban langsung menghubungi istrinya, tapi istrinya bilang sudah dari pukul 17.30 WIB meninggalkan rumah dan pergi ke gereja bersama anaknya," imbuh Made.

Mengetahui hal tersebut, korban langsung mengecek pintu samping di rumahnya dan menemukan kondisi pintu sudah terbuka.

"Kunci mobil sudah tidak ada dan kamar sudah dalam keadaan berantakan. Setelah dicek, uang Rp 4.000.000 yang disimpan di laci kamar tidur juga hilang," jelas Made.

Korban segera membuat laporan ke Polsek Cinere. Adapun mengenai identitas dan keberadaan pelaku masih dalam proses penyelidikan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/08/16131801/badi-kaget-mobil-dan-uang-tunai-rp-4-juta-raib-saat-pulang-kerja

Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke