Salin Artikel

PT KAI Akui Manggarai Belum Siap Sepenuhnya Jadi Stasiun Transit Terbesar

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI), Raden Agus Dwinanto Budiadji mengakui, Stasiun Manggarai belum siap sepenuhnya menjadi stasiun transit terbesar. 

"Masih belum siap karena masih masa transisi," ucap Agus ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Jumat (8/3/2024). 

Raden menilai, ketidaksiapan juga disebabkan karena tahun ini banyak pembangunan yang terjadi di stasiun tersebut.

"Kebetulan di tahun ini juga ada pembangunan di Manggarai. Jadi, menumpuk di tahun yang sama," sambung dia. 

Agus juga mengungkapkan, proyek pembangunan Stasiun Manggarai belum sepenuhnya selesai, dan masih membutuhkan proses sampai benar-benar siap menjadi stasiun transit terbesar.

Namun, Raden mengakui dari segi prasarana di Stasiun Manggarai sudah bertambah dari sebelumnya.

Salah satu upaya PT KAI untuk mengatasi penumpukan jumlah penumpang di Manggarai adalah dengan menambah armada KRL.

Raden pun berjanji akan segera mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Stasiun Manggarai.

Mulai dari pembangunan stasiun, desain dan layout, hingga penambahan armada KRL.

"Tapi ke depannya, stasiunnya baru, desain layout-nya baru, kereta apinya nambah, sudah kita rencanakan seperti itu," kata dia. 

Raden menambahkan, PT KAI sudah membeli 18 rangkaian KRL tambahan yang akan datang secara bertahap.

Tiga KRL pertama rencananya akan datang ke Indonesia di tahun 2025.

"Tahun depan mungkin kami sudah punya armada baru yang kemarin dibeli di China," tutur dia.

Raden meminta agar penumpang bersabar untuk menanti proses Manggarai menjadi stasiun transit terbesar.

"Saya pikir bersabar karena proses ini bertahap. Kita juga sudah bisa merasakan progresnya karena sudah ada penamabahan jalur," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/08/21155311/pt-kai-akui-manggarai-belum-siap-sepenuhnya-jadi-stasiun-transit-terbesar

Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke