Salin Artikel

Cerita Pedagang di Pasar Kue Subuh Jelang Ramadhan, Senang Pendapatan Meningkat Meski Bahan Baku Melonjak

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekati bulan Ramadhan, sejumlah pedagang di Pasar Kue Subuh, Pasar Senen Jaya 1 & 2, Senen, Jakarta pusat, memiliki cerita tersendiri.

Salah satunya Andi (26). Pria yang baru tiga tahun berjualan di sentra kue dan kudapan ringan itu berencana untuk membuat menu baru.

“Rencananya mau buat produk baru, tapi masih butuh proses untuk memaksimalkan produknya–semacam roti dikasih coklat keju, terus digoreng,” ujar Andi saat dihampiri Kompas.com. Jumat (8/3/2024).

Di tengah rencana itu, Andi mengeluhkan harga bahan baku yang cukup melonjak. Salah satu yang paling ia rasakan adalah minyak.

“Satu jeriken itu 15 kilogram biasanya Rp 170.000-180.000, sekarang jadi Rp 230.000,” keluh dia.

Meski begitu, ia bersyukur pendapatannya cukup meningkat sedikit demi sedikit.

“Alhamdulillah, peningkatan sih stabil. Beda dikit saja,” celetuk dia.

Sementara itu, pedagang lain bernama Hadi (47) mengatakan, tidak ada menu baru di lapaknya. Ia berfokus pada dagangannya yang merupakan berbagai varian dari muffin dan pai.

Hadi juga turut bersyukur karena omzetnya bertambah seiring waktu menjelang bulan suci.

“Alhamdulillah, naik sekitar lima persen. Tapi, bahan baku lumayan naik, kayak telur dan gula,” celetuk dia.

Hal senada diungkapkan oleh Ibnu (38) yang telah berjualan di Pasar Kue Subuh selama 12 tahun. Ia juga menjadi korban harga bahan baku baku yang melonjak.

Akan tapi, omzetnya juga melejit hingga dua kali lipat.

“Alhamdulillah, ada (kenaikan) dua kali lipat. Kalau bulan Ramadhan paling laku biasanya puding, bubur sumsum, gorengan kayak risol, pastel,” tutur dia.

Dalam menghadapi kenaikan harga, Ibnu mengaku kesulitan jika harus menaikkan harga. Sebab, rentang harga di Pasar Kue Subuh bersaing di antara Rp 700-Rp 3.500.

Untuk mengakali hal itu, ia mencari berbagai cara untuk bisa menjaga dagangannya tetap ekonomis dan harganya kompetitif.

“Paling porsinya dikecilin. Gimana caranya biar ada lebihan (pendapatan), lah,” imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/10/06594541/cerita-pedagang-di-pasar-kue-subuh-jelang-ramadhan-senang-pendapatan

Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke