Salin Artikel

Pria Tewas di Kontrakan Daerah Cimanggis, Polisi: Diduga Serangan Jantung

DEPOK, KOMPAS.com - Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan, pria berinisial AAN (49) diduga terkena serangan jantung sebelum dia ditemukan tewas di kontrakan daerah Harjamukti, Cimanggis, Depok.

"Dugaannya serangan jantung, karena kami (polisi) menemukan beberapa obat jantung dan hipertensi di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Judika kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Selain obat jantung dan hipertensi, Judika menemukan beberapa obat lainnya yang bertuliskan vitamin, antibiotik, dan obat untuk "bengkak" di TKP.

Obat-obatan tersebut masing-masing ditemukan dalam empat plastik obat berwarna biru.

Saat mengevakuasi korban, Judika juga tidak menemukan luka terbuka yang terlihat secara kasatmata.

"Menurut hasil olah TKP, barang-barang korban tidak ada yang hilang dan tidak ditemukan luka," kata Judika.

Diberitakan sebelumnya, salah satu saksi sempat melihat kaki korban mengalami pembengkakan.

"Dari keterangan salah satu saksi, pada hari Jumat (8/3/2024), kaki korban terlihat mengalami pembekakan," ucap Judika.

Sebagai informasi, seorang pria ditemukan tak bernyawa di sebuah kontrakan daerah Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (11/3/2024) siang.

AAN ditemukan pertama kali sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika itu saksi curiga karena korban tak pernah kelihatan ke luar dari rumah selama dua hari.

Menurut keterangan Judika, jenazah korban sudah mengeluarkan bau menyengat dan diperkirakan sudah meninggal selama dua hari.

"Untuk saat ini, kemungkinan mayat sudah meninggal dua hari lalu sebelum ditemukan," tuturnya.

AAN dibawa ke RS Polri Kramatjati hingga polisi berhasil menghubungi pihak keluarganya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/12/13095661/pria-tewas-di-kontrakan-daerah-cimanggis-polisi-diduga-serangan-jantung

Terkini Lainnya

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke