"Untuk penyebab kebakarannya, menurut tetangga sebelah, katanya ada ledakan gas," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur sektor Duren Sawit, Matsani, di lokasi, Selasa.
Saat tiba di lokasi, petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung bergegas memadamkan api.
Sementara itu, sebagian petugas mencari informasi terkait penyebab kebakaran kepada para penghuni ruko di sisi kanan dan kiri ruko yang terbakar.
Berdasarkan informasi yang diterima, tabung gas bocor saat ruko sedang kosong. Sebab, hari ini para karyawan sedang libur.
"Ruko bukan kosong. Jadi, pegawai lagi keluar karena cuti bersama. Jadi posisi ruko kosong (tutup)," terang Matsani.
Saat kosong, warga mendengar bunyi ledakan. Rupanya, bunyi berasal dari tabung gas yang bocor.
Api langsung berkobar cukup besar sampai menembus atap. Warga pun melapor ke kantor damkar.
"Jadi, melaporkan ada kebakaran di Jalan Haji Naman. Kami pastikan bahwa awal kebakaran ada (ledakan) tabung gas," terang Matsani.
Adapun ruko yang terbakar berada di dekat permukiman padat penduduk.
Api yang berkobar sampai menembus atap ruko membuat warga panik. Pasalnya, angin sedikit berembus sehingga kobaran api bergerak maju ke arah deretan kabel udara.
Para penghuni ruko di sisi kanan dan kiri ruko yang terbakar pun panik.
Mereka berbondong-bondong keluar ruko untuk menyelamatkan diri. Sementara sebagian bergotong royong mengangkut barang dagangan keluar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/12/23071661/kebakaran-ruko-ayam-goreng-di-duren-sawit-diduga-karena-tabung-gas