Posisi Empat Teratas Pileg DPRD DKI, Nasdem: Target Kami Raih 2 Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan suara Nasdem pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta 2024, belum sesuai target yang diharapkan.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino mengungkapkan, partainya menargetkan posisi dua besar di Pileg DPRD DKI Jakarta.

Sementara hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Nasdem berada di posisi empat teratas setelah PKS, PDIP-P dan Gerindra.

“Memang kalau bicara target kami berharap memang sebelumnya adalah Nasdem bisa meraih dua besar. Tapi raihannya menjadi nomor 4 atau masih dalam lima besar di DKI Jakarta ini,” ujar Wibi saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2024).

Meski begitu, Wibi mengaku bersyukur dengan capaian Nasdem pada 2024. Sebab, perolehan suara saat ini meningkat dibandingkan Pileg DPRD DKI Jakarta 2019.

Menurut dia, capaian ini menjadi bukti banyaknya masyarakat Jakarta yang ingin menitipkan aspirasi melalui Nasdem.

“Dengan raihan suara dari 300.000-an suara menjadi 545.000 suara, kami juga bersyukur. Alhamdulillah, bahwa ini juga hal yang baik. Tentunya ini menjadi hal yang besar buat Nasdem Jakarta,” kata Wibi.

Diberitakan sebelumnya, PKS, PDI-P, Gerindra, Nasdem dan Golkar menjadi lima partai politik dengan perolehan suara tertinggi pada Pileg DPRD DKI Jakarta 2024.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi yang telah selesai dilakukan dan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Secara terperinci, PKS yang menduduki posisi pertama berhasil memperoleh 1.012.028 suara. Mengalahkan PDI-P yang unggul pada Pileg DPRD DKI Jakarta sebelumnya.

Pada 2024 ini, PDI-P berada di posisi kedua dengan perolehan 850.174 suara. Diikuti Gerindra di posisi ketiga yang mendapatkan 728.297 suara.

Untuk posisi keempat diduduki oleh Nasdem dengan 545.235 suara, dan di posisi kelima adalah Golkar yang memperoleh 517.819 suara.

Adapun lima partai teratas pada Pileg DKI Jakarta 2024 tersebut berpeluang mendapatkan posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD.