Salin Artikel

Harga Kelapa di Pasar Bukit Duri Ikut Naik sejak Awal Ramadhan

JAKARTA. KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Bukit Duri, Jakarta Selatan, mengakui adanya kenaikan harga kelapa di awal Ramadhan 1445 Hijriah.

Seorang pedagang kelapa bernama Baskoro (48) mengatakan, harga kelapa di lapak dagangannya mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000.

Harga kelapa yang tadinya Rp 12.000, kini menjadi Rp 13.000, sementara yang harga Rp 13.000 menjadi Rp 14.000 per buah.

Baskoro mengungkapkan, kenaikan harga kelapa sudah terjadi sebelum tahun baru 2024.

Hal itu disebabkan karena stok buah kelapa yang kini terbatas.

Baskoro juga mentatakan, stok buah kelapa tidak begitu melimpah seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kenaikan ini sudah terjadi sebelum tahun baru, karena buahnya kosong enggak kaya dulu-dulu," ucapnya ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang kelapa lain bernama Jaber.

Ia mengaku, di lapak berjualannya kenaikan harga kelapa mencapai Rp. 2.000.

"Iya, mengalami kenaikan dari Rp. 8.000 menjadi Rp.10.000," ucap Jaber.

Kenaikan harga kelapa tersebut membuat Jaber diprotes banyak pelanggan.

"Banyak pelanggan pada protes semua karena biasa harganya Rp 8.000 jadi Rp 10.000," sambungnya.

Ia juga mengakui, sulit sekali mencari stok kelapa saat ini.

Harga kelapa diprediksi akan terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran.

Jaber takut jika harga kelapa terus melonjak, ia akan kehilangan pembeli.

"Kalau naik terus, pembeli enggak ada gimana pedagang," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/14/17061091/harga-kelapa-di-pasar-bukit-duri-ikut-naik-sejak-awal-ramadhan

Terkini Lainnya

Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Polisi Ungkap Alasan Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah: Merasa Dijauhi Teman

Megapolitan
Siswa yang 'Numpang' KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Siswa yang "Numpang" KK di DKI Tak Bisa Daftar PPDB Tahun Ini

Megapolitan
Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Sudah Berusia 70 Tahun, Mian Pesimistis Pemprov DKI Beri Pekerjaan buat Jukir Liar Lansia

Megapolitan
Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Kronologi Siswa SMP di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke