Salin Artikel

Bawaslu DKI Kaji Laporan Demokrat soal Dugaan Penggelembungan Suara di Jakut

JAKARTA, KOMPAS.com - Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo mengatakan, laporan Partai Demokrat atas dugaan penggelembungan suara di Jakarta Utara hingga saat ini masih dalam proses pengkajian.

Ia menyampaikan, Bawaslu DKI Jakarta baru menerima laporan tersebut Rabu (13/3/2024) kemarin sore.

"Laporan resmi baru masuk kemarin sore," ucap Benny ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Karena laporan tersebut baru masuk, maka Bawaslu DKI Jakarta baru melakukan proses pengkajian awal.

"Masih dalam proses kajian awal," ucap Benny.

Ia melanjutkan, sebagian besar laporan yang masuk berkait dugaan manipulasi suara.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat menduga adanya penggelembungan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) II yang ada di Jakarta Utara.

Usman, saksi Partai Demokrat juga sudah menyodorkan bukti lengkap dugaan penggelembungan suara itu ke Bawaslu.

Adapun bukti yang dilampirkan dalam laporan itu adalah C1 hasil dari saksi-saksi tiap TPS.

Serta D1 hasil PPK Kecamatan Clincing yang disandingkan dengan D1 hasil PPK Kecamatan Clincing versi kedua.

Bukan hanya melapor ke Bawaslu DKI Jakarta, Partai Demokrat juga melaporkan perkara ini ke Bawaslu RI sejak Jumat (8/3/2024) lalu.

Pelaporan yang diajukan ke Bawaslu RI tersebut atas nama Neneng Hasana selaku caleg DPRD DKI Jakarta Dapil II Jakarta Utara.

Partai Demokrat menduga, karena adanya penggelembungan suara Neneng yang harusnya mendapatkan satu kursi menjadi tergeser.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/14/18292911/bawaslu-dki-kaji-laporan-demokrat-soal-dugaan-penggelembungan-suara-di

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke