Salin Artikel

Fakta Kasus Xpander Seruduk Porsche: Rugi Rp 5,7 Miliar Hingga Pengemudi Mabuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi Xpander berinisial JS yang menyeruduk showroom mobil mewah dan menabrak Porsche telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kejadian tersebut terjadi di salah satu showroom mobil yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (13/3/2024).

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes (Pol) Zain Dwi Nugroho mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Polsek Teluk Naga mengecek TKP dan kejadian yang dilaporkan benar terjadi, yaitu sebuah Mitshubishi Xpander yang dikendarai pelaku berinisial JS menabrak bagian depan showroom mobil," kata Nugroho, Jumat (15/3/2024). 

Akibat peristiwa tersebut, panel besi kaca depan showroom patah dan pecah.

Kemudian, mobil Xpander yang dikemudikan JS juga menabrak sebuah mobil Porsche tipe 911 GT3 yang ada di dalam showroom tersebut hingga rusak.

Kenal pemilik showroom

Berdasarkan pemeriksaan, JS mengaku kenal dengan pemilik showroom dan memang ingin berkunjung ke tempat itu.

Namun, tak disangka mobil yang ia kendarai justru melaju pesat menyeruduk showroom.

Terkait pengakuan tersebut, polisi masih mendalami alasan sebenarnya JS ke showroom.

Polisi juga masih menyelediki, apakah JS benar-benar mengenal pemilik showroom itu atau hanya alasan kosong belaka.

"Kalau terkait dengan saling kenal, kami masih dalami pemeriksaannya," kata Kapolsek Teluk Naga, AKP Wahyu Hidayat, Jumat (15/3/2024).

Merugi Rp 5,7 Miliar

Karena JS tak mampu mengendalikan mobilnya, pemilik showroom pun mengalami kerugian yang tak sedikit, yakni mencapai Rp 5,7 miliar.

"Kurang lebih kerugian mencapai Rp 5,7 miliar," sambung AKP Wahyu.

Karena ulah JS sebabkan kerugian yang tak sedikit dan membahayakan, polisi pun langsung mengamankannya setelah kejadian. 

Tenggak miras sebelum mengemudi

Setelah kejadian, JS pun dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan sekaligus pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan awal, JS mengaku sempat menenggak minuman keras Vodka di rumahnya sebelum mengemudi.

"Pada saat keluar rumah membawa mobil dalam pengaruh Miras, dan pada saat melewati jalan depan showroom, ia tidak bisa mengendalikan mobilnya sehingga menabrak bangunan showroom," sambung Nugroho.

Berdasarkan kartu identitas dan pengakuan JS, ia tinggal di daerah Grogol, Jakarta Barat.

Namun, polisi sebut JS mengontrak rumah di wilayah PIK 2 yang tak jauh dari TKP.

"Saya belum tahu titiknya di mana atau clusternya di mana. Jadi, yang bersangkutan adalah wiraswasta, kemudian dia tinggal dan mengontrak di PIK 2. Tapi, katanya rumahnya sendiri di Grogol," ungkap Wahyu.

JS jadi tersangka

Setelah dilakukan berbagai pemeriksaan, JS kini sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan.

"Untuk yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka dan ditahan," sambung Wahyu.

Akibat kejadian itu, JS pun terjerat Pasal 200, dan Pasal 406 dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/17/07043551/fakta-kasus-xpander-seruduk-porsche-rugi-rp-57-miliar-hingga-pengemudi

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke