Adapun aksi pelaku digagalkan oleh warga yang sedang nongkrong sambil sahur di pertigaan Jalan Haji Ten sekitar pukul 02.30 WIB.
"Dia baru ngontrak sekitar empat hari. Dia baru ngontrak tanggal 15 Maret," ungkap Jabat di lokasi kejadian, Selasa.
Kepada Jabat, pelaku mengaku sebagai warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, saat hendak menyewa kontrakan.
Kendati demikian, identitas aslinya baru diketahui saat diinterogasi usai pelaku ditangkap dan diamankan ke pos RW.
"Dia pas ngontrak ngakunya orang Tanjung Priok. Pas dicek KTP, ternyata orang Rawasari (Jakarta Pusat)," ungkap Jabat.
Jabat menyesalkan apa yang dilakukan pelaku kepada dirinya. Sebab, selama empat hari pelaku mengontrak, ia selalu baik kepadanya.
Selain itu, apa pun yang ditanya pelaku pun dijawab dan dijelaskan secara gamblang oleh Jabat.
"Saya begitu baiknya sama dia, kok ada niat begitu (mencuri mobil)? Dia ngaku enggak ada niat. Saya tanya kenapa berbuat, dia ngaku bingung," kata dia.
Kronologi pencurian mobil
Sebelumnya, mobil Jabat dicuri oleh salah satu penghuni kontrakannya. Ia berhasil mengambil kunci mobil dari warung Jabat.
Saat hendak melintasi pertigaan Jalan Haji Ten, pelaku ditanya oleh warga yang nongkrong sambil sahur di sana.
Pasalnya, warga mengenali mobil Jabat, tetapi tidak mengenali sang sopir. Ketika ditanya, pelaku mengaku sebagai adiknya Jabat.
Beruntung, ada warga yang mengenal semua adiknya Jabat. Dari situ, warga meneriaki paling ke pelaku.
Pelaku berusaha kabur dengan menancap gas. Namun, mobil malah menabrak tiang listrik di pertigaan itu.
Saat belok kiri ke arah jalan raya, pelaku malah menabrak motor warga yang sedang terparkir.
Setelah itu pelaku keluar dari mobil dan kabur ke arah jalan raya. Kebetulan, di ujung jalan adalah pos RW dan pagar.
Beruntung, pagar sedang ditutup dan pos RW dijaga oleh warga dan anggota TNI/Polri, yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
ia tertangkap dan kena bogem warga sebelum diamankan ke pos RW.
Di sana, ia diinterogasi oleh polisi yang berjaga. Pelaku mengaku sudah beraksi tiga kali. Dua di wilayah Jakarta Utara, satu di Rawamangun.
Kali ketiga aksi pencuriannya berhasil digagalkan warga. Mobil milik Jabat pun selamat dari tangan penadah di Tanjung Priok.
Imbas peristiwa itu, bagian depan mobil Jabat ringsek. Bahkan, bemper tidak menyisa. Ada beberapa bagian mesin yang menyatu karena rusak. Kerugian mencapai Rp 15 jutaan.
Saat ini, pelaku masih berada di Polsek Pulogadung untuk diperiksa lebih lanjut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/06480461/pencuri-mobil-yang-gagal-beraksi-di-pulogadung-baru-mengontrak-4-hari-di