Salin Artikel

Pemkot Prediksi Lebih dari 100.000 Pemudik Masuk Kota Bogor Saat Lebaran

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memprediksi lebih dari 100.000 orang pemudik akan masuk Kota Bogor pada libur Lebaran 2024.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, jumlah itu berdasarkan data perantau yang tinggal di luar Kota Bogor dan hendak pulang ke daerah asal atau tempat tinggal mereka di Kota Bogor.

“Ada kurang lebih 100.000 masyarakat dari luar Kota Bogor yang masuk ke Kota Bogor,” ucap Dedie saat ditemui Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Melihat tingginya pergerakan masyarakat untuk mudik, Pemkot Bogor menyiapkan semua fasilitas transportasi umum dalam menghadapi musim mudik Lebaran.

Salah satunya Terminal Baranangsiang yang biasanya melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP) atau angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP).

“Moda transportasi yang kita sediakan banyak. Di Bogor ini selain ada Terminal Baranangsiang, ada stasiun kereta, termasuk stasiun kereta Paledang yang ke Sukabumi itu menjadi bagian alternatif dari rangkaian proses mudik angkutan Lebaran,” ujarnya.

Kendati insfrastruktur di Terminal Baranangsiang dikatakan tidak layak, Dedie memastikan memberikan pelayanan bagi warga yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung masing-masing.

“Saya pikir dari BPTJ ini sudah mempersiapkan dengan baik bekerja sama dengan Pemkot Bogor memfasilitasi untuk yang mudik maupun yang balik ke kota Bogor,” terang Dedie.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/14455001/pemkot-prediksi-lebih-dari-100000-pemudik-masuk-kota-bogor-saat-lebaran

Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke