Salin Artikel

Polresta Bogor Kota Adakan Mudik Gratis ke Semarang, Pendaftaran Mulai 5 April 2024

BOGOR, KOMPAS.com - Polresta Bogor Kota mengadakan program Mudik Gratis 2024 bagi warga Kota Bogor yang ingin Lebaran di kampung halaman.

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria mengatakan, pendaftaran mudik gratis baru akan dibuka pada 5 April mendatang.

Adapun Semarang, Jawa Tengah menjadi kota tujuan dalam program Mudik Gratis 2024.

Sementara itu, perjalanan mudik akan menempuh Jalur Selatan yang melewati wilayah Cianjur, Bandung, Tasik, Garut, Cilacap, dan berakhir di Semarang.

“Masyarakat bisa mendaftarkan diri nanti tanggal 5 (April). Jalurnya kita enggak lewat Tol Cikampek, tetapi jalur Selatan. Endingnya di Semarang,” ucap Galih saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Saat pelaksanaannya, akan ada empat unit bus dilengkapi dengan AC yang disiagakan dalam mudik gratis tersebut.

Galih menjelaskan program mudik gratis terbuka untuk umum, tetapi tetap memprioritaskan warga Kota Bogor.

“Kita prioritaskan untuk warga Kota Bogor, prioritaskan yang KTP Bogor atau KTP luar yang tinggal dan bekerja di sini (Kota Bogor),” ucapnya.

Galih menyatakan, guna mengetahui secara pasti jadwal keberangkatan program mudik gratis, masyarakat dapat mengakses informasi melalui media sosial Humas Polresta Bogor Kota dan Satlantas Polresta Bogor Kota.

Dalam waktu dekat, pihaknya segera menyebarkan selebaran informasi atau flyer bagi masyarakat Kota Bogor yang ingin menjadi peserta mudik gratis Polresta Bogor Kota tahun ini.

“Kita akan naikkan flyer untuk pendaftaran mudiknya, waktunya, jadwal keberangkatan dan tempat keberangkatan,” ungkap Galih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/15494951/polresta-bogor-kota-adakan-mudik-gratis-ke-semarang-pendaftaran-mulai-5

Terkini Lainnya

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Kemang

Megapolitan
Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Camat Kembangan Tak Larang Spanduk Dukungan Pilkada jika Dipasang di Pekarangan Rumah

Megapolitan
Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Bandar Narkoba yang Sembunyikan Sabu di Jok Motor Ternyata Residivis

Megapolitan
Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Cerita Pelamar Kerja di Gerai Ponsel Condet, Sudah Antre Panjang, tetapi Diserobot Orang

Megapolitan
Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Tak Sabar Menunggu Antrean Wawancara, Sejumlah Pelamar Kerja PS Store Condet Pilih Pulang

Megapolitan
Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Polisi Bongkar Markas Judi “Online” yang Dikelola Satu Keluarga di Bogor

Megapolitan
Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Cegah DBD, Satpol PP DKI Minta Warga Aktif Lakukan PSN 3M Plus

Megapolitan
Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Sulit Dapat Kerja, Eks Karyawan Rumah Makan Banting Setir Jadi PKL di GBK

Megapolitan
Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran 'Event'

Heru Budi Optimistis Ekonomi Jakarta Tetap Tumbuh lewat Berbagai Gelaran "Event"

Megapolitan
Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Pemeriksaan Kesehatan Mental Ibu yang Cabuli Anak Kandungnya Rampung, tapi Belum Ada Kesimpulan

Megapolitan
'Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu...'

"Perjuangan Mencari Kerja Memang Sesusah Itu..."

Megapolitan
Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Bandar Narkoba di Penjaringan Mengaku Dapat Sabu dari Matraman

Megapolitan
Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Polisi Selidiki Oknum Sekuriti Plaza Indonesia yang Pukuli Anjing Penjaga

Megapolitan
Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Kasus Akseyna 9 Tahun Tanpa Perkembangan, Polisi Klaim Rutin Gelar Perkara

Megapolitan
Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Polisi Sebut Benda Perdukunan Milik DS Tak Terkait Kasus Pembunuhan Bocah Dalam Galian Air di Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke