Salin Artikel

Maling di Bojonggede Gasak HP dan Laptop Saat Penghuni Rumah Tertidur Pulas

DEPOK, KOMPAS.com - Michael (20), mencuri dua handphone dan satu laptop di sebuah rumah daerah Kampung Citayam, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Selasa (20/2/2024).

Aksi pencurian tersebut dilakukan saat pemilik rumah sedang tertidur pulas.

"Saya lihat di sini (laporan) waktu rawannya sekitar dini hari, antara pukul 01.00 WIB - 05.00 WIB," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana, Jumat (22/3/2024).

Arya mengungkapkan, dalam menentukan target operasinya, Michael memilih rumah yang minim penjagaan di malam hari.

"Kemudian saat dilihat penjagaannya agak kurang, lalu masuk dengan merusak akses supaya pelaku dapat masuk dan mengambil beberapa barang, lalu kabur," tutur Arya.

Tak butuh waktu lama, begitu masuk ke dalam rumah korban, Michael langsung mengambil dua handphone dan laptop milik korban.

"Korban segera mengecek handphone yang saat itu berada di sampingnya, namun ternyata sudah tidak ada," terang Arya.

Mengetahui barang berharganya raib, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojonggede.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap Michael.

Sementara itu, Michael mengaku sudah memetakan rumah-rumah yang akan menjadi targetnya. Dia memilih masuk ke rumah yang kondisinya terlihat sepi.

"Kita keliling-keliling kawasan perumahan pakai motor dan cari yang sepi," ungkap Michael.

Ia berkeliling mencari mangsa bersama dua kawan lainnya yang bertugas berjaga saat Michael beraksi.

"Saya bertiga, yang satu menunggu di jalan, sedangkan satu lainnya menunggu di depan rumah untuk jagain saya," tutur Michael.

Atas tindakannya, Michael terancam dijerat Pasal 363 KUHP Pencurian dengan Pemberatan, yang ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/20300601/maling-di-bojonggede-gasak-hp-dan-laptop-saat-penghuni-rumah-tertidur

Terkini Lainnya

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Menganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke