Wakil Wali Kota Dedie Rachim mengatakan, hunian rumah warga di Kampung Lebak Kantin bisa masuk ke dalam zona hitam atau lokasi rawan bencana karena berada di bawah tebing yang di atasnya terdapat bangunan rumah sakit.
“Harus dikaji dulu. Kita lakukan pemetaan, apa masih memungkinkan ditempati, atau kita tetapkan sebagai zona hitam. Titik lokasi berada persis di belakang RS Salak dengan kemiringan tebing cukup curam,” ucap Dedie saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/3/2024).
Dedie menyampaikan, kondisi tanah di lokasi longsor juga cenderung labil.
Jadi, apabila hujan deras mengguyur wilayah tersebut, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.
Karena itu, Dedie belum bisa memastikan apakah warganya masih bisa tinggal di wilayah tersebut atau tidak.
Apabila ditetapkan sebagai zona hitam, seluruh warga Kampung Lebak Kantin harus mau direlokasi dan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Kita belum bisa menilai untuk memastikan apa warga aman atau harus dipindahkan,” ujarnya.
Sementara itu, Dedie menyebutkan sebanyak enam keluarga yang menjadi korban longsor diungsikan sementara.
Langkah ini diambil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dengan risiko yang lebih tinggi.
“Sejauh ini kurang lebih ada enam kartu keluarga (KK) ada empat rumah yang kita minta meninggalkan sementara kediaman mereka untuk diungsikan ke ruang serbaguna,” tutur Dedie.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/26/11531821/pemkot-bogor-kaji-longsor-di-sempur-bogor-masuk-ke-dalam-zona-hitam-rawan