JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal namanya yang muncul dalam bursa bakal calon gubernur (cagub) oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Eks Wali Kota Jakarta Utara tersebut mengaku belum terpikirkan untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada DKI 2024.
"Jadi hari esok itu penuh dengan misteri," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Heru pun berkelakar bahwa Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin merupakan sosok yang berpotensi menjadi bakal calon gubernur DKI pada Pilkada 2024.
"Di sini pak Arifin, Satpol PP juga berpotensi. Namanya balon, bakal calon kan," kata Heru disambut tawa.
Untuk diketahui, DPW PSI DKI menjaring total sembilan nama sebagai calon Gubernur DKI untuk Pilkada 2024. Salah satunya Heru Budi.
"Proses seleksi (sembilan kandidat) dilakukan dengan penuh transparansi dan objektivitas," ujar Ketua DPW PSI Jakarta, Elva Qolbina dalam pemaparannya di kantor DPW PSI, Rabu (17/5/2023).
Sebanyak sembilan kandidat Cagub DKI Jakarta itu dimunculkan lewat platform "Rembuk Rakyat Jakarta" yang dapat diakses melalui bit.ly/rembukrakyatdki.
Dalam platform itu, masyarakat Jakarta dapat menjagokan salah satu dari sembilan bakal calon gubernur yang telah melalui seleksi ketat oleh PSI.
"Kami sangat bersemangat menghadirkan 'Rembuk Rakyat Jakarta' sebagai wujud nyata dari komitmen PSI dalam mendorong partisipasi publik yang lebih besar," kata Elva.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Jakarta untuk memiliki peran yang lebih signifikan dalam memilih calon gubernur yang akan memimpin kota ini," sambung dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/28/21050141/soal-peluang-maju-pilkada-dki-heru-budi-hari-esok-masih-penuh-misteri